Kompetensi dan Ketrampilan 28 Tenaga Penyuluh Kesehatan di Tomohon Ditingkatkan

Pelatihan penyuluh kesehatan di Aula Tulip Inn
Pelatihan penyuluh kesehatan di Aula Tulip Inn

TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Kesehatan Selasa (11/7/2017) menggelar pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan ketrampilan 28 tenaga penyukuh kesehatan yang tersebar di Puskesmas-Puskesmas bertempat di Aula Tulip Inn, Kelurahan Paslaten Satu Tomohon Timur.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan melalui

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Moudy S Pusung SKep Ns mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan tenaga penyuluh kesehatan.

‘’Kegiatan akan berlangsung selama dua hari. Diharapkan para peserta bisa mengikuti pelatihan dengan baik,’’ katanya.

Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak diwakili Sekretaris Daerah Ir Harold V Lolowang MSc MTh  saat membuka acara, menyampaikan bahwa tenaga penyuluh sangat besar perannya bagi masyarakat dalam penyadaran pola hidup yang sehat.

‘’Dengan perilaku hidup sehat, tingkat kesehatan masyarakat Kota Tomohon akan lebih baik karena perubahan pola hidup mereka yang telah berubah,’’ katanya.

Tugas berat bagi tenaga penyuluh lanjutnya, adalah menyadarkan masyarakat guna melaksanakan hidup sehat, sehingga tingkat kesehatan masyarakat lebih baik. Karena, masih banyak yang belum paham dan sadar dalam tentang hidup sehat ini.

Menurut Lolowang, pendekatan utama bagi tenaga penyuluh adalah tokoh masyarakat karena peran tokoh masyarakat sangat besar dalam perubahan pola hidup masyarakat. Pendekatan melalui diskusi dan penyampaian informasi kesehatan harus terus dilaksanakan.

‘’Keberhasilan seorang tenaga penyuluh ketika pola hidup masyarakat berubah kepada kehidupan yang baik dan sehat. Masyarakat termotivasi untuk melaksanakan dan mempertahankan perilaku bersih dan sehat dengan penuh kesadaran. Sehingga masyarakat dapat hidup mandiri yang bisa menyelamatkan diri dan lingkungannya,’’ tukas Lolowang.

Dalam materinya, Lolowang menjelaskan tentang tujuan dari pembangunan kesehatan yaitu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

Turut hadir sebagai narasumber dr Rima Lolong MKes selaku Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Sekretaris Dinkes Kota Tomohon Djoni P Kereh SKM MKes. (ark)