SULUT, (manadotoday.co.id) – Setelah sejumlah negara ingin melakukan kerjasama di berbagai bidang dengan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), hal yang sama juga ingin dilakukan Negara Belarusia. Hal itu terungkap pada pertemuan Duta Besar Belarusia untuk Indonesia, Vladimir Lopato Zagorsky, dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey di ruang kerjanya, Selasa (20/6/2017).
“Poin dari kedatangannya adalah untuk melihat lebih jauh kemungkinan kerjasama yang lebih aktif antara Sulut dan Belarusia dalam berbagai bidang terutama dalam pengembangan ekonomi antara Belarusia dan Sulut,” ungkap Vladimir.
Lanjutnya, salah satu sektor yang menjadi daya tarik Belarusia adalah perikanan. Belarusia memiliki pasar perikanan yang bagus untuk dikembangkan dari Sulut.
“Pasar kesatuan ekonomi eropa berada di Belarusia. Ada 180 juta calon pembeli di sana. Pasar yang sangat besar. Ini sangat menjanjikan,” tegasnya.
Menurut Vladimir lagi, tidak semua jenis ikan yang akan dibeli Belarusia dari Sulut. Dia mengaku tertarik untuk membeli ikan tuna dari perairan laut Sulawesi dan menjualnya di negaranya.
“Kami berniat membeli ikan tuna dari Sulut dan memasarkan kembali di sana,” tandasnya.
Menanggapi rencana tersebut, Gubernur Olly turut mengapresiasinya. Apalagi, potensi perikanan sangat besar.
“Ini bermanfaat bagi perekonomian Sulut,” imbuhnya.
Diketahui, ikan jenis tuna di perairan Sulut memang lebih berkualitas dibanding perairan lain, sehingga permintaan dari luar negeri terus berdatangan. Ikan tuna asal Sulut telah diekspor ke beberapa negara di Eropa, Amerika dan Asia.
Hadir pada pertemuan tersebut, Sekdaprov Edwin Silangen, Asisten II Rudi Mokoginta, dan staf Kedubes Belarusia untuk Indonesia. (ton)
