TONDANO, (manadotoday.co.id) – Pilkada Kabupaten Minahasa makin hangat dibicarakan, bukan hanya itu, suhu politik pun kian memanas. Meski demikian, Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajow M.Si (JWS), berharap agar suasana yang kian panas ini tak melahirkan ketidaknyamanan dan saling menjatuhkan.
Dikatakan JWS, semua elemen harus sebisa mungkin menjaga tensi emosi dan tetap mengedepankan kesantunan dalam berujar serta bertindak agar tidak melahirkan situasi tegang hingga mencekam.
“Saya menghimbau segenap unsur masyarakat untuk saling menjaga serta menciptakan suasana yang nyaman dan damai ketika menghadapi tahun politik Pemilukada Minahasa pada tahun 2018,” ujar Bupati, Rabu (14/06/2017).
Menurut Bupati, situasi ini rentan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung-jawab untuk membuat suasana menjadi gaduh dengan melempar isu-isu sentral yang intinya merusak kredibilitas seseorang dengan tujuan agar tidak memilih orang yang bersangkutan, atau menyerang seseorang dari berbagai sisi dengan omongan dan cara-cara yang tak terpuji. Hal-hal seperti ini harus segera diantisipasi dan segera diakhiri agar iklim politik menjadi baik dan harmonis.
“Kita hidup di era yang menuntut kita untuk saling menghormati dan menghargai. Bukan zamannya lagi kita saling menjatuhkan. Pilkada Minahasa bukanlah akhir dari perjalanan pemerintahan dan pembangunan Minahasa. Tapi Pilkada Minahasa merupakan sarana politik yang disiapkan oleh aturan guna menentukan masa depan Minahasa yang lebih baik,” ucap Bupati.
Berbeda politik maupun berbeda pilihan merupakan hak yang dimiliki oleh siapapun warga di negeri ini. Karena itu marilah kita saling menghormati kebebasan itu dengan selalu memandang kedamaian serta kenyamanan adalah sesuatu yang sangat prinsip untuk kita upayakan dan ciptakan bersama demi Minahasa yang maju dan bermartabat, tambahnya. (Rom)
