Tomohon Kembangkan SRA Menuju Kota Layak Anak

TOMOHON, (manadotoday.co.id)-Pemerintah Kota Tomohon di bawah pimpinan Wali Kota Jimmy F Eman SE Ak dan Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan terus berupaya membuat Kita Tomohon lebih baik. Salah satunya dengan mengembangkan Sekolah Ramah Anak (SRA) menuju Kota Layak Anak (SLA).

Dra Truusje Kaunang saat membuka kegiatan
Dra Truusje Kaunang saat membuka kegiatan

Untuk itu, bertempat di Aula Kristianitas Walian Tomohon Selatan, Rabu (7/6/2017) dilaksanakan kegiatan Sekolah Ramah Anak kerja sama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dengan Pemkot Tomohon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Wali Kota Tomohon Jimmy F. Eman SE Ak dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Kesejahteraan Rakyat Dra Truustje Kaunang mengatakan, pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana terutama dalam mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang efektif dan efisien sehingga peserta didik dalam hal ini anak-anak khususnya dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya yang nantinya diharapkan dapat mewujudkan dalam dirinya kekuatan spiritual keagamaan yang tinggi, kecerdasan, pengendaliandiri, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan yang akan berguna baik bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara, upaya pencapaian proses belajar ini tentunya harus didukung oleh semua pihak.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai salah satu Kementerian yang mempunyai peran perlindungan anak telah mendorong pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota agar dapat memujudkan suatu kondisi sekolah atau lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, sehat, ramah dan menyenangkan bagi anak atau disebut dengan Sekolah Ramah Anak atau dengan kata lain anak-anak yang ada di sekolah dapat terpenuhi haknya.

Peserta kegiatan di Aula Kristianitas
Peserta kegiatan di Aula Kristianitas

“Hal ini penting mengingat delapan jam dalam sehari atau satu per tiga waktu anak berada di sekolah sehingga menjaga melindungi anak selama waktu itu harus menjadi hal yang prioritas dan dilakukan bersama-sama oleh semua unsur yang ada di sekolah mulai dari Kepala Sekolah, Guru,  penjaga sekolah ,bahkan sangat perlu adanya kerja sama yang baik dan terarah antara sekolah dengan orang tua, lembaga masyarakat, dunia usaha maupun alumni untuk mendukungnya.” ucap Kaunang membacakan sambutan waku kota.

Wali kota berharap kegiatan tersebut menjadi media pengembangan kreativitas dan wawasan anak-anak di Kota Tomohon, sekaligus menjadi stimulan bagi penyelenggaran kegiatan serupa di kemudian hari.

Hadir dalam kegiatan ini Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pendidikan, Kreatifitas dan Budaya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Ibu Elvi Hendrani, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tomohon dr Olga Karinda MKes dan siswa-siswa. (ark)