Cegah Kanker Serviks, TP-PKK Sulut Gelar Pemeriksaan IVA Gratis

Kanker Serviks
Sekdaprov Sulut Edwin H. Silangen dan Wakil Ketua TP-PKK dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, pada kegiatan Tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) gratis di Aula TP-PKK, baru-baru ini.

SULUT, (maadotoday.co.id) – Berbeda dengan kanker payudara yang bisa diketahui dari salah satu gejala berupa benjolan, kanker serviks lebih sulit dideteksi. Makanya tak heran kalau penyakit ini sering disebut “pembunuh dalam senyap”.

Terkait hal itu, Tim Penggerak-Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sulawesi Utara bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, menggelar Tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) gratis di Aula TP-PKK, baru-baru ini.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly Dondokambey yang diwakili Sekdaprov Sulut Edwin H. Silangen, mengapresiasi kegiatan pemeriksaan IVA dan berharap dapat dilaksanakan lagi.

“Tes ini sangat penting untuk para wanita karena dapat mencegah penyakit kanker serviks. Saya harap kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan,” ujarnya.

Disamping itu, Silangen juga menegaskan kesehatan adalah hal yang sangat berharga sehingga menjadi hal penting bagi masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan tubuhnya sehingga terhindar dari gangguan kesehatan.

“Kesehatan adalah investasi bagi kita semua. Jika kita sehat maka semua aktivitas dapat kita jalani dengan lancar,” tandasnya.

Diketahui, kanker serviks, adalah kanker yang tumbuh dan berkembang pada leher rahim wanita. Leher rahim atau serviks adalah bagian dari saluran reproduksi wanita yang menghubungkan vagina dengan rahim atau uterus. Dengan diberikannya alternatif metode IVA ini, dapat meningkatkan harapan hidup sehat kaum perempuan Sulut.

Metode IVA sendiri, dipilih karena sangat sederhana. Yang berarti cukup hanya dengan mengoleskan asam asetat pada rahim, lalu diamati perubahannya, hanya dengan waktu yang tidak lama, maka hasil bisa langsung diketahui. Selain itu juga, metode ini tidaklah membutuhkan biaya yang banyak, prosedurnya pun terbilang mudah, nyaman dan tidak menyakitkan. Sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran yang berlebih.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Tamuntuan yang diwakili Wakil Ketua TP-PKK dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos menjelaskan pentingnya deteksi dini kanker serviks atau kanker mulut rahim kepada para peserta.

“Oleh karena itu, pemahaman terhadap penyakit kanker serviks oleh perempuan khususnya di Sulawesi Utara, sangat dibutuhkan,” jelasnya.

Dengan demikian, penyakit yang menduduki urutan ke dua terbanyak diidap para wanita di dunia itu dapat dicegah. Apalagi proses perjalanan virus menjadi kanker serviks membutuhkan waktu cukup lama, dan proses ini seringkali tidak disadari hingga kemudian sampai pada tahap pra kanker tanpa menimbulkan gejala.

Karena itu Kartika menerangkan, pencegahan kanker serviks juga bisa dilakukan dengan mengamalkan pola hidup cerdik.

“Lakukanlah pola hidup cerdik yaitu cek kesehatan secara teratur, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet seimbang dan kelola stres,” bebernya.

Adapun kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr. Deybie Kalalo, Kepala BPJS Manado dr. Greisthy Borotoding dan pengurus TP-PKK. (ton)