Wagub Kandouw Resmikan Pastori Tiga GMIM Solagratia Rerewokan Tondano

wagub sulut
Wagub Sulut Steven Kandouw bersama Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos dan keluarga, ketika hadiri peresmian Pastori Tiga Jemaat GMIM Solagratia Rerewokan, Tondano Barat.

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E Kandouw, meresmikan gedung Pastori Tiga Jemaat GMIM Solagratia Rerewokan, Tondano Barat, Minggu (14/5/2017).

Kehadiran Kandouw pada ibadah tersebut, turut didampingi Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos dan keluarga.

Dalam sambutannya,  Kandouw mengajak seluruh jemaat untuk menyukuri rampungnya pembangunan pastori tersebut.

“Tidak ada kata lain yang  bisa mengambarkan suasana hati selain bersyukur, sehingga pula boleh bersama-sama dalam kesempatan yang indah ini kita mendengar dan memuji nama Tuhan,” ungkapnya.

“Atas nama pemerintah sulut  mengapresiasi, salut, dan bravo kepada seluruh stakeholder di jemaat Solagratia Rerewokan yang sudah menyelesaikan pembangunan pastori tiga ini. Tidak gampang menyelesaikan suatu pembangunan itupun dalam jangka dua tahun dengan dana yang cukup besar,” lanjut Kandouw.

Kata dia lagi, seluruh jemaat untuk mengimbangi kehidupan bergereja dengan implementasinya yang bisa mendatangkan sukacita bagi jemaat.

“Gereja dan pastori yang indah ini saya harapkan dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat torang hidup baku baku bae, baku-baku sayang dan baku baku kase inga (maleo leosan, masawa sawangan, malinga lingaan). Saya salut pembangunan ini karena kegotongroyongan kita akan mempertebal iman percaya kita,” tutur Kandouw.

Ia memberikan apresiasi pula kepada Sinode GMIM yang sudah menentukan tema dan sub tema yang sangat kondusif ini sangat cocok dengan situasi negara kita sekarang yang diperhadapkan dengan hiruk pikuk tentang NKRI sedang hangat.

“Tapi pesan saya sebagai pemerintah hiruk pikuk di jakarta jangan di bawah ke daerah, apalagi kita balas tindakan  radikalisme dan fundamentalisme dengan tindakan yang sama,” tegas Kandouw.

“Mari kita jaga kestabilan keamanan daerah  yang kondusif, mari kita pikirkan masalah-sosial, pendidikan, kesehatan dalam masyarakat dan jangan terpengaruh dengan hal hal yang bisa memecah persatuan kita semua karena torang samua ciptaan Tuhan,” pungkasnya.

Pada peresmian tersebut, Wagub Kandouw menandatangani prasasti dan dilanjutkan dengan penguntingan pita oleh dr. Kartika Devi Kandouw Tanos.

Menjad Khadim pada ibadah itu, Sekretaris Badan Pekerja  Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt. Dr. H.C.M Runtuwene STh.MSi. Dalam khotbahnya, mengatakan gereja harus tampil di depan untuk menangkal paham-paham radikalisme dan fundamentalisme yang memecah belah bangsa dan negara ini. (ton)