Salurkan Dana PKH di Minahasa, Mensos RI: Dana PKH Jangan Buat Beli Pulsa HP!

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa, menyalurkan bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama di Kabupaten Minasaha, yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Tondano, Kamis (11/5/2017).

mensos ri
Mensos RI Khofifah Indar Parawansa, ketika menyalurkan bantuan sosial non tunai PKH tahap pertama di Kabupaten Minasaha.

Pada kesempatan itu, Mensos menghimbau bagi penerima dana PKH hendaknya menggunakan dananya itu untuk kebutuhan sekolah anak-anak dan bukan untuk pulsa telepon genggam atau HP.

“Penyaluran tahap satu PKH yang sekarang diterima ibu-ibu nilainya Rp. 500.000 kan? Saya minta jangan digunakan buat beli pulsa HP ya! Gunakan untuk kebutuhan yang penting seperti anak sekolah,” tegas Khofifah.

Dikatakan dia, dana PKH yang disalurkan empat tahap yang total besarannya Rp. 1.900.000 itu harus betul-betul dimanfaatkan untuk kebutuhan pendidikan anak atau usaha yang menambah kesejahteraan keluarga.

“Kalau digunakan betul-betul akan sangat bermanfaat untuk keluarga,” ucapnya.

Diketahui, Kartu PKH digabungkan dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang disebut KUBE-PKH. Dengan begitu, PKH tak lagi dikucurkan dalam bentuk uang tunai.

“Ini untuk membiasakan masyarakat menabung,” ujarnya.

Lanjut Mensos, jumlah penerima PKH non tunai di Indonesia saat ini sebanyak tiga juta keluarga penerima manfaat dan akan meningkat dua kali lipatnya pada bulan Juni.

“Tapi pada Juni nanti bisa mencapai enam juta keluarga penerima manfaat PKH,” imbuhnya.

Oleh karena itu menurut Mensos, dalam proses tahap berikutnya ini Kemensos akan sangat serius untuk memastikan kesiapannya dilapangan terutama untuk akses masyarakat untuk mengambil dana PKH.

Adapun bantuan sosial untuk Minahasa Tahun 2017 ini totalnya mencapai Rp 41.860.124.000 dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 7.876 KPM.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang diwakili Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudi Mokoginta, pada pertemuan itu, menghimbau kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menyeleksi penerima bantuan sesuai dengan ketentuan.

“Penerima bantuan harus sesuai dengan kriteria, persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan, sehingga program ini akan tepat guna dan tepat sasaran,” ujarnya.

Ia pun mengapresiasi kedatangan Mensos Khofifah ke Sulut untuk menyalurkan bantuan bansos.

“Kami menyambut gembira atas kunjungan ibu menteri sosial ke Sulut. Hal ini merupakan wujud komitmen dan bukti kepedulian pemerintah pusat dalam upaya penanggulangan kemiskinan di daerah kami,” tandasnya.

Kegiatan penyerahan bantuan tersebut turut dihadiri Bupati Minahasa Jantje Sajow, Sekdakab Jeffry Korengkeng, Kepala Dinas Sosial dr. Grace Punuh, Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kementerian Sosial Nur Pujiyanto, Pemimpin PT. BRI Persero Tbk. wilayah Manado Dewa Putu Oka Maharjana dan jajaran Forkopimda. (ton)