Wali Kota Tomohon Ikut Arahan Presiden Jokowi Soal Kebijakan di Sektor Kemaritiman

JAKARTA, (manadotoday.co.id)–Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak Kamis (4/5/2017) menghadiri dan ikut kegiatan arahan Presiden Jokowi soal kebijakan-kebijakan di sektor  kemaritiman di Sasana  Kriya Taman Mini Indonesia Indah.

Wali Kota Jimmy F Eman SE Ak bersalaman dengan Presiden Joko Widodo
Wali Kota Jimmy F Eman SE Ak bersalaman dengan Presiden Joko Widodo

Kegiatan berupa Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kemaritiman tahun 2017 dengan Tema ”Indonesia Poros Maritim Dunia dari Sumpah Palapa hingga Nawacita”.

Kehadiran Pemerintah Kota Tomohon melalui wali kota  adalah dalam rangka mendengarkan arahan presiden sekaligus mengetahui kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang kamaritiman.

“Secara kewilayahan, Kota Tomohon memang tidak memiliki laut, namun sebagai pemerintah kami juga wajib dan harus mengetahui kebijakan-kebijakan  nasional yang sifatnya strategis termasuk di bidang kemaritiman atau kelautan, mengingat Kota Tomohon adalah bagian dari Provinsi Sulawesi Utara yang memiliki wilyah laut cukup luas, serta letak geografisnya yang berada di Bibir Pasifik,” ungkap Eman.

Dalam sambutannya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan beberapa Hal, antara lain bahwa Indonesia selama ini memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar, namun belum mendapat perhatian serius.

Di samping itu, pengembangan riset serta ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang maritim atau kelautan masih sangat kurang. Oleh karena itu, presiden mengharapkan ada terobosan-terobosan atau lompatan-lompatan besar nanti dalam pengembangan dunia kemaritiman dengan memberdayakan nelayan melalui pendekatan Iptek untuk pengembangan perikanan.

Wali Kota Tomohon didampingi Kabag Humas dan Protokol di Rakornas Kemaritiman
Wali Kota Tomohon didampingi Kabag Humas dan Protokol di Rakornas Kemaritiman

Menteri Koordinator Kemaritiman  Luhut Pandjaitan dalam laporannya menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi Nasional ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya menunjang program Nawacita Presiden RI untuk menggagas Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dengan berfokus pada 5 Poros.

Kelima poros dimaksud adalah budaya maritim, kedaulatan pangan di laut, infrastruktur konektivitas maritim, diplomasi maritim, serta kekuatan pertahanan laut.

Turut mendampingi wali kota, Kabag Humas dan Protokol Christo P Kalumata SSTP. Rakornas Kemaritiman dihadiri para menteri, gubernur dan bupati serta wali kota. (ark)