Sekda Liwe Canangkan Molompar Dua Jadi Kampung Siaga Bencana

tmp-cam-1075136141TOMBATU, (manadotoday.co.id) – Dalam rangkah mewujudkan penanggulangan bencana barbasis masyarakat, Pemkab Mitra melalui Dinas Sosial menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan kesiapan penanganan bencana bagi masyarakat.

“Masyarakat dilatih untuk mampu menjadi tim reaksi cepat yang sigap, tanggap menghadapi bencana dalam penanganan bencana dan penanganan bencana tiba-tiba” terang kadis sosial, Dra Fenggi Wurangian SE, ketika memberikan laporan pada apel Kampung siaga bencana di lapangan desa Molompar dua Tombatu Utara, Kamis (27/4/2017).

Lebih lanjut dikatakan Wurangian, kegiatan kampung siaga bencana ini didanai langsung Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Ditjen Kemensos RI.

“Kegiatan ini melibatkan masyarakat dan dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada tanggal 25-27 april 2017, dimana hari pertama dilakukan penyuluhan kampung siaga bencana oleh narasumber kemensos RI dinsos provinsi Sulut, dinsos Mitra serta unsur polsek Tombatu, sehingga terbentuklah kampung siaga bencana “Soputan” desa Molompar Dua, Kecamatan Tombatu Utara” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Ir. Farry F Liwe, MSc, mewakili Bupati mencanangkan kampung siaga bencana dan kukuhkan 60 personil kampung siaga bencana “Soputan” di desa Molompar Dua pada apel siaga bencana bertempat di desa Molompar dua.

Sekda dalam arahannya mengatakan, pemkab memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kemensos RI yang telah memberikan perhatian kepada kabupaten Mitra sehingga berkenan menyelenggarakan pembentukan kampung siaga bencana.

“Semoga kegiatan ini menjadi bagian dari kesiapsiagaan kita pemerintah bersama masyarakat dalam rangka menghadapi situasi bencana yang tiba tiba, mengingat kabupaten Mitra merupakan salah satu daerah di Sulut yang memiliki tingkat kerawanan bencana alam tinggi,” jelasnya.

Sekda menuturkan, dengan dibentuknya kampung siaga bencana ini kiranya dapat melatih masyarakat dalam hal penanggulangan bencana.

“Jadi kedepan masyarakat mampu mengantisipasi dan mandiri dalam situasi tanggap darurat bencana,”tutur Sekda.

Pada kesempatan itu dilaksanakan simulasi penanggulangan bencana alam oleh tim kampung siaga bencana soputan, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan logistik tim kampung siaga bencana soputan berupa 5 tenda keluarga, 100 lembar matras, 100 lembar terpal dan 110 unit selimut.

Kegiatan tersebut, dihadiri asisten I Drs GH Mamahit, Inspektur Daerah, kadis Perikanan,kaban BPBD, kepala Satpolpp, anggota DPR corry kawulusan, tim kementrian sosial, tim dinsos propinsi, unsur TNI/Polri sejumlah hukum tua serta masyarakat sekitar. (ten)