Meriah, Lomba Pawai Paskah SD se-Tomohon

Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan melepas peserta Pawai Paskah
Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan melepas peserta Pawai Paskah

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Lomba Pawai Paskah  tingkat SD se-Kota Tomohon yang dilaksanakan Kamis (20/4/2017) berlangsung meriah. Kegiatan yang sudah kali ketiga dilaksanakan tersebut mengambil start Lapangan Parasamya Walian Tomohon Selatan dan finish di Pusat Kota Tomohon.

Kegiatan diawali dengan Ibadah dipimpin Pdt Dr Hans Sumakul, Ketua Yayasan AZR Wenas. Kegiatan dihadiri  Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Drs Bambang Waskito, Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak, Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Utara Drs H Suleman MPd, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon Evangeline Sepang SPAK MSi.

Juga ada Ketua FKUB Kota Tomohon Pdt Joy Palilingan MTh, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold Viktor Lolowang MSc MTh, kadis Pendidikan dan kebudayaan Dr Juliana Dolvin Karwur MSi MKes, Ketua Panitia Yoce Pua STeol MTh, para Pejabat di lingkup Pemerintah Kota Tomohon, para Kepala Sekolah Dasar dan Guru SD Se- Kota Tomohon.

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Drs Bambang Waskito dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Lomba Pawai Paskah ini merupakan momen yang sangat tepat dan strategis karena di satu sisi kegiatan ini dilaksanakan berhubungan dengan Kebangkitan Yesus Kristus dan di sisi  lain kegiatan ini membawa makna begitu besarnya nilai-nilai bagi persatuan dan kesatuan bangsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Ibadah Pembukaan Lomba Pawai Paskah
Ibadah Pembukaan Lomba Pawai Paskah

‘’Masyarakat Sulawesi Utara khususnya Kota Tomohon telah tertanam rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang tinggi dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat, sehingga sampai saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap aman, damai dan kondusif,’’ ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Utara Drs H Suleman MPd dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Lomba Pawai Paskah ini tidak sekadar dilihat sebagai suatu momen seremonial belaka, namun hendaknya dapat dijadikan momentum yang baik bagi Umat Kristiani untuk mengintrospeksi diri atas perbuatan perbuatan dan tindakan yang telah dilakukan di masa lalu. (ark)