Kapolda Sulut Bangga Atas Kerukunan Umat Beragama di Kota Tomohon

Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito
Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Drs Bambang Waskito mengaku bangga atas kerukunan antar umat beragama yang terjadi di Kota Tomohon.

Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri Sosialisasi/Dialog Peningkatan Kerukunan Umat Beragama Sebagai Pemersatu Bangsa di wale Syalom Kolongan Tomohon Tengah yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Kota Tomohon bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tomohon.

‘’Saya bangga akan kerukunan antar umat beragama yang selalu nampak di Kota Tomohon,’’ kata Bambang.

Harmony Awards atau penghargaan sebagai daerah yang umat beragamanya hidup rukun kata Kapolda, merupakan bukti bahwa Kota Tomohon menjadi salah satu daerah teraman dari segi agama di Indonesia.

Dalam menghadapi tantangan perpecahan keberagaman suku, agama dan ras lanjutnya, tentunya harus menyesuaikan dengan perkembangan saat ini seperti  kemajuan teknologi khususnya media sosial (Medsos). ‘’Kita harus dapat  menyesuaikan dengan kemajuan teknologi tersebut agar kita tidak terpengaruh dengan info hoax atau berita bohong di Medsos yang dapat memecah belah kerukunan,’’ tegasnya.

Kapolda Sulut bersama Pemerintah Kota Tomohon dan pihak terkait
Kapolda Sulut bersama Pemerintah Kota Tomohon dan pihak terkait

Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak didampingi Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan mengatakan, keputusan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama RI Nomor 8 dan 9 Tahun 2006, sangat jelas memuat tentang tugas pokok dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam membina kerukunan umat beragama.

Saat membuka kegiatan sosiaolisasi tersebut, Eman mengatakan, substansi dalam peraturan bersama ini mencakup tiga hal yaitu pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama serta pendirian rumah ibadah.

‘’Implementasi pelaksanaan peraturan bersama ini, dikaitkan dengan visi Pemerintah Kota Tomohon yakni terwujudnya masyarakat Kota Tomohon yang religius, berdaya saing, demokratis, sejahtera, berwawasan lingkungan menuju kota wisata dunia dan dalam mewujudkan hal tersebut tentunya terus mengangkat kebersamaan secara menyeluruh dan membutuhkan kerjasama semua komponen masyarakat termasuk antar umat beragama.

‘’Kegiatan yang dilaksanakan ini, juga merupakan bentuk syukuran dari Kota Tomohon atas penghargaan anugerah kerukunan umat beragama atau Harmoni Awards tahun 2017. Selain itu sosialisasi atau dialog ini tentunya bermakna strategis untuk memberikan pemahaman yang mendalam serta pola pikir kita terhadap cara pandangnya keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Kota Tomohon,’’ tambahnya.

Peserta Sosialisasi yang dihadiri Kapolda Sulut
Peserta Sosialisasi yang dihadiri Kapolda Sulut

Kepala Badan Kesatuan bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tomohon Jusak ST Pandeirot SPd MM dalam laporqannya mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan dalam rangka membina, menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama serta memelihara stabilitas Kota Tomohon yang aman, tentram, tertib dan damai dalam upaya terciptanya situasi dan kondisi yang mendukung kelancaran roda pemerintahan, pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan di Kota Tomohon.

“Kegiatan ini dilaksanakan Badan Kesbangpol sebagai instansi teknis bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama,’’ tukas Pandeirot.

Hadir pada kegiatan tersebut Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulut Drs Haji Suleman Awad MPd, Ketua FKUB Kota Tomohon Pdt Joy Palilingan MTh bersama para tokoh agama se Kota Tomohon, Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK, Kepala PN Tondano Julien Mamahit SH MH serta jajaran Pemkot Tomohon. (ark)