Pemprov Sulut Gelar Pra Musrembang

roring, toemanduk
Assisten III bidang Administrasi Umum Setdaprov Sulut Roy O Roring didampingi Kepala Bappeda Sulut Ricky Toemandoek, ketika memimpin Pra Musrembang.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Pra Musrembang  Dalam Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah. Kegiatan yang dibuka Gubernur Olly Dondokambey yang diwakili Assisten III bidang Administrasi Umum Setdaprov Sulut Roy O Roring, dilaksanakan di ruang rapat kantor Bapppeda Provinsi Sulut, Rabu (12/4/2017).

Dalam sambutan Dondokambey yang dibacakan Roring, mengatakan dalam upaya pencapaian visi, misi dan tujuan pembangunan yang berkelanjutan, maka seluruh instansi Pemprov Sulut harus mampu menjaga konsistensi terhadap setiap pembangunan itu mulai tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pada tahap pengawasannya.

“Guna menjaga hal tersebut dapat berjalan dengan baik, maka pelaksanaanya kegiatan Pra musrembang  adalah wadah yang tepat penting dan strategis bagi semua pemangku kepentingan untuk menyelaraskan , mengklarifikasi , mempertajam, menyepakati  semua kebijakan dan program Nasional, Provinsi  maupun kabupaten / kota sebelum akhirnya menjadi dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Sulut Tahun 2018,” ungkap Roring mengutip sambutan Dondokambey.

Sejalan dengan itu lanjutnya, sebagaimana  ketahui bersama Tema Pembangunan  Nasional  Tahun 2018 adalah memacu investasi da memantapkan pembangunan infrastruktur untuk percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan kita juga telah memiliki tema pembangunan daerah  yakni meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berkepribadian melalui percepatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur berwawasan lingkungan menuju Sulut yang berdaya saing.

Menurut Roring, 10 prioritas pembangunan daerah yakni penanggulan kemiskinan dan pengangguran, pembangunan pendidikan, kesehatan, revolusi mental dan reformasi birokrasi, infrastruktur dan pengembangan wilayah, kedaulatan pangan (pertanian, perkebunan, perikanan, dan kemaritiman), ketentraman ketertiban dan  masyarakat, penimgkatan  daya saing investasi, pembangunan pariwisata serta pengelolaan bencana dan mitigasi iklim, jelasnya.

Selain itu, Sulut memiliki 7 proyek nasional yang memerlukan dukungan kita sekalian yakni, pendidikan (kapasitas LPTK kompetensi guru , sertifikasi guru, peningkatan kualitas sarana pembelajaran dan praktek kerja pendidikan vokasi di KEK), pengembangan TPA regional mamitarung, pembangunan akses jalan penghubung pariwisata likupang, penanggulangan kemiskinan, infrastruktur , konekfitas dan kemaritiman, pembangunan wilayah akses telekomunikasi angkutan keperintisan, peningkatan kapasitas dan pemeliharaan jembatan dan jalan Trans Sulawesi, Fly Over KEK ke pelabuhan Bitung  pembangunan Waste Treatmen Plant RDTR KEK, jalur kareta api dan jalan Tol Manado –Bitung.

“Untuk itu guna menatap pelaksanaan Musrembang Tingkat Provinsi serta RKPD tahun 2018 , maka hendaknya kita optimalkan bersama dan dilaksanakan koridor  serta prosedur, demi peningkatan sinergitas visi, misi dan persepsi serta langkah kerja kita dalam membangun bangsa dan daerah tercinta kedepan,” ujar Roring.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulut Ricky Toemandoek, mengatakan tujuan acara ini untuk membahas usulan program dan kegiatan pemerintah kabupaten / kota se sulut, menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah dengan prioritas pembangunan  daerah provinsi, menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah  dengan prioritas pembamgunan nasional, pembahasan alokasi program dan kegiatan perangkat provinsi sulut, tersusunnya rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Provinsi Sulut tahun 2018.

Diketahui, hadir pada Pra Musrembang tersebut, para pejabat di Lingkup Pemerintah Provinsi dan Kabupaten / Kota se Sulut. (ton)