Dilantik Olly, Kwinhatmaka Jabat Kepala BPKP Sulut

Penandatanganan berita acara pelantikan Kepala BPKP Sulut yang baru
Penandatanganan berita acara pelantikan Kepala BPKP Sulut yang baru

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, melantik Kwinhatmaka SE, MM, sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulut, menggantikan pejabat yang lama Sihar Pandjaitan AK MM.

Pelantikan yang dilaksanakan di ruang C.J. Rantung kantor gubernur Sulut ini, dihadiri Deputi Kepala BKPP bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Drs. Gatot Darmasto MBA,CRMA.CA.CFrA .

Olly dalam sambutannya, mengatakan ucapan selamat melaksanakan tugas dan mengemban amanah kepada Kepala BPKP yang baru, disertai harapan tugas dan tanggung jawab yang telah dipercayakan mampu ditunaikan dalam bingkai totalitas pengabdian dan tulus hati.

Olly pun memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Sihar Pandjaitan, atas rintisan karya dan kerja pengabdian di sulut selama ini.

“Kiranya, kinerja positif dapat ditunjukan, diaktualisasikan di tempat tugas yang baru menjadi Kepala Biro Umum BPKP RI,” ujar Olly.

Lanjutnya, harus dipahami bersama jika penyelenggara negara diharuskan mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab yang dilaksanakan secara efektif, efisien bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme ini untuk mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa karena posisi penyelenggara negara sangat penting.

“Penyelenggara negara senantiasa berpedoman pada asas kepastian hukum, tertib penyelenggara negara, kepentingan umum, keterbukaan proposional, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi, efektivitas dan keadilan,” tukas Olly.

Dia menambahkan, menjamin semua dengan baik dan benar dibutuhkan pengawasan keuangan negara, pengumpulan penerimaan -penerimaan serta penyaluran-penyaluran negara tidak menyimpang dalam rencana yang di gariskan. Dalam konteks ini BPKP menjadi penting dan strategis untuk senantiasa kita dukung bersama.

“Menjadi dilema bagi Sulut sejak ada moratorium ASN tidak me erima pegawai baru dan saat ini kami kekurangan tenaga handal di bidang pengawasan pengelolaan keuangan dan aset ” ungkap Gubernur.

“Harapan kedepan kita dapat bersinergi, mendukung dan mensukseskan serta.menjadi mitra kerja dalam kebijakan dan program kerja Pemerintah Provinsi dan kabupaten kota baik yang sedang maupun yang akan dilaksanakan, dalam arti bekerja sama dalam bingkai hukum yang berlaku untuk demi terwujudnya Sulawesi Utara yang berkari dalam ekonomi berdaulat dalam politik serta berkepribadian dalam budaya,” pungkas Olly.

Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelengggaraan Keuangan Daerah, Gatot Darmasto, mengatakan, secara nasional kondisi capaian opini WTP menunjukan peningkatan kualitas yaitu sebanyak 73 persen Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2015 memperoleh WTP meningkat dari tahun 2014 yang hanya 47 persen.

Sementara untuk Sulut, capainya melebihi capaian nasional yaitu 75 persen pemerintah daerah yang meraih WTP sebanyak 12 daerah dari 16 pemerintah daerah.

“Secara nasional dari 542 pemerintah daerah masih terdapat 99 pemerintah daerah atau sebesar 18, 27 persen yang penetapan APBD nya tidak tepat waktu. Namun untuk Provinsi Sulut hanya tinggal 1 pemerintah daerah yang tidak tepat waktu penetapan APBD mya, sebuah capain yang mengembirakan yang perlu di apresiasi oleh kita semua,” jelas Gatot.

Ia menambahkan, berkaitan dengan maturitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Oemerintah(SPIP ) secara nasional pada tahun 2016 baru 19 pemerintah daerah yang mencapai level 3 ,sedangkan untuk Sulawesi Utara dari 16 Pemerintah daerah, baru 1 pemerintah daerah yang mencapai level 3 yaitu Bitung dan 11 daerah yang mencapai level 2 dan 4 daerah pada level 1, kami mengapresiasi langkah, upaya yang telah dilakukan walaupun memerlukan perbaikan untuk kedepan bisa lebih baik.

“Dengan harapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah ( SPIP) dan Kapabilitas Aparat Pengawasan intern Pemerintah (APIP) akuntabilis pengelolaan keuangan daerah baik, semua daerah bisa meraih WTP,” tandas Gatot.

Hadir pada acara pelantikan tersebut, jajaran Forkopimda Sulut, para Bupati/ Walikota di Sulut, serta pejabat Eselon II di Lingkup Pemprov Sulut. (ton)