Silangen: IKM Jadi Penunjang Pembangunan Ekonomi

SULUT, (manadotoday.co.id) – Sekdaprov Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen, menyatakan, Industri Kecil dan Menengah (IKM) jadi salah satu sektor penunjang utama progres pembangunan perekonomian bangsa dan daerah.
Khusus di Sulut kata Silangen, jumlah cabang industri mencapai 927 unit, dengan serapan tenaga kerja mencapai 2.682 orang.

Lanjutnya, sektor ini mampu menunjang progres pertumbuhan perekonomian daerah, sehingga senantiasa menunjukan perkembangan yang progresif. Tahun 2016 perekonomian sulut telah bertumbuh menjadi 6,17 persen atau berada diatas angka rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yakni 6,14 persen.

“Kontribusi dari sektor industri mampu menopang sektor -sektor lainnya, seperti pariwisata yang kemudian turut bermuara pada penurunan angka kemiskinan serta jumlah pengangguran di sulawesi utara,” ungkapnya.

Tahun 2016 menurut Silagen lagi, angka kemiskinan di Sulut mampu ditekan hingga pada angka 8,20 persen atau turun sebesar 0,78 persen dibandingkan dengan tahun 2015 yang berada pada angka 8,98 persen, sedangkan angka pengangguran pada tahun 2015 sebesar 9,02 persen mampu ditekan hingga 6,20 persen di tahun 2016.

“Berkaca dari berbagai capain ini, tentunya semakin memberi bukti nyata bagi kita sekalian bahwa optimalisasi sektor industri kecil dan menengah memberikan akselarasi kontribusi positif terhadap pembangunan daerah regional bahkan nasional apalagi di era masyarakat ekonomi asean saat ini,” terang Silangen.

Ia menambahkan, untuk kegiatan IKM tahun 2017, sebagaimana telah terencana yakni Bantuan Mesin Peralatan, Bimbingan Teknis, Bedah Dapur IKM, Legalitas Usaha berupa sertifikat P. IRT dan Halal serta jaringan pemasaran berupa promosi produk IKM.

“Ini nantinya mampu mendorong kelompok IKM Sulut untuk meningkatkan dan membuat terobosan, sehingga dapat bersaing baik di pasar dalam dan luar negeri maupun pasar luar negeri,” pungkasnya. (ton)