TONDANO, (manadotoday.co.id) – Belum genap dua bulan menjadi aparat sipil negara (ASN) Pemprov Sulawesi Utara (Sulut), guru-guru SMA/ SMK di Kabupaten Minahasa, mengeluh lambatnya pencairan gaji bulan Februari 2017.
Sejumlah guru-guru kepada manadotoday.co.id mengaku, tidak tahu alasan apa sehingga mereka belum mendapatkan hak mereka.
“Kami berharap ketika kami beralih status sebagai ASN pemprov kesejahteraan kami tidak terlambat di cairkan. Malahan kami berharap akan lebih baik lagi ketika status kami berubah, namun sepertinya hal itu belum bisa kami nikmati,” ujar sejumlah guru yang meminta namanya tak disebutkan, Senin (27/02/2017).
Hingga saat ini mereka pun belum mendapat informasi kapan gaji bulan Februari akan dicairkan, apalagi akan segera masuk bulan Maret 2017. Padahal, biasanyanya gaji mereka di bayar awal bulan.
Para guru ini pun mengaku banyak rencana keluarga mereka harus tertunda disebabkan gaji mereka belum kunjung dikantongi. Hendak meminjam ke pihak lain rasanya sulit, rata-rata gaji sebagai ASN telah digadai di bank.
“Mudah-mudahan gaji Februari akan bersamaan dengan pencaiaran jagi bulan Maret,” harap mereka.
“Sebagai ASN kami cuma berharap dari gaji kami. Banyak kebutuhan yang harus kami adakan dan semua itu tergantung kapan di cairkannya gaji kami,” tukas sejumlah “Ormar Bakri” Minahasa ini. (rom)
