TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Pemerintah Kota Tomohon sudah mulai lagi dengan perencanaan program pembangunan. Kali ini untuk pembangunan tahun 2018 mendatang.
Untuk itu, bertempat di Aula Lantai 3 Kantor Wali Kota Tomohon, Selasa (24/1/2017) dilaksanakan Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2018.
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai persiapan untuk sinergitas program dan kegiatan pembangunan daerah Kota Tomohon tahun 2018 mendatang.
‘’Proses penyusunan RKPD tahun 2018 ini diharapkan berjalan sesuai tahapannya dengan menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif, bottom-up, top-down dan politik melalui hasil reses DPRD,’’ ujar Eman.
Selain memenuhi kaidah penyusunan rencana yang sistematis, terpadu, transparan dan akuntabel, konsisten dengan rencana lainnya yang relevan, kepemilikan rencana juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan.
Sesuai dengan nota kesepahaman pemerintah Kota Tomohon dan KPK pada akhir tahun lalu, mekanisme pelaksanaan Musrenbang tahun 2017 ini akan mencoba menerapkan aplikasi E-Musrenbang yang bertujuan untuk transparansi dari E-Planning, E-Musrenbang hingga E-Budgeting yang merupakan prioritas pertama pelaksanaan E-Government yang merupakan visi misi dari program dedicated EMAS.
“Harapan kami, penyusunan APBD dilaksanakan secara aspiratif, sesuai dengan peruntukan dan mendapat dukungan dari semua elemen pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon,’’ kunci Eman.
Sementara Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah Ir Ervinz Liuw MSi saat memaparkan materi mengatakan, forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan ini untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran berjalan sesuai dengan tingkatannya.
‘’Maksud pelaksanaan Musrenbang yaitu menjamin tercapainya konsistensi perencanaan dan penganggaran prioritas pembangunan daerah tahun 2018 yang bersinergi dengan Perencanaan Pembangunan Tahunan Provinsi Sulawesi Utara dan Nasional. Tujuannya yakni terwujudnya sinkronisasi pembangunan daerah antara kota, provinsi dan nasional,’’ jelas Liuw.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold Viktor Lolowang MSc, Asisten Perekonomian Ronni Lumowa SSos MSi, Koordinator tim Kotaku Michiko Mamuaja ST yang juga tampil membawakan materi, para camat, lurah se-Kota Tomohon serta Jajaran Pemkot Tomohon. (ark)
