Lumi Sorot Perekrutan Naker PGE Lahendong

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Personil DPRD Minahasa Edwin Lumi, menyoroti perekrutan tenaga kerja (naker) PGE Lahendong yang dikelola PT Pertamina Area Lahendong, yang tak menggunakan tenaga kerja lokal.

Menurut Lumi, pada kesepakatan awal untuk pembangunan PLTU Tompaso, PGE berjanji akan menggunakan naker yakni warga sekitar Tompaso Minahasa terkait perekrutan tenaga kerja. Namun, ternyata tak ada warga yang direkrut untuk bekerja.

“Saya minta PGE supaya komitmen dengan kesepakatan awal yakni merekrut tenaga lokal. Jangan sampai membuat keputusan yang bisa saja membuat emosi warga menjadi marah hingga melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” ketus Lumi, di gedung DPRD Minahasa, Senin (23/1/2016).

Lanjutnya, PGE Lahendong harusnya menghargai hasil kesepakatan awal tatkalah PLTP Tompaso mulai dibangun. Sebab jika hal itu tidak ditindak-lanjuti maka kami menggangap PGE telah melakukan pembohongan kepada warga sekitar PLTP Tompaso yang begitu berharap bekerja di perusahaan milik negera itu.

“Kami akan turun lapangan jika ternyata apa yang di minta sesuai kesepakatan antara warga dan PGE Lahendong tak dsi gubriss oleh pihak PGE,” tegas Lumi. (rom)