SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubermur Steven O.E Kandouw, memimpin langsung Apel Kerja perdana Tahun 2016 aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Sulut, Selasa (3/1/2017).
Pada apel yang dilaksanakan di lokasi pameran pembangunan Sulut di Kayuwatu Manado, Dondokambey mengatakan, ini apel pertama yang dipimpinnya sejak dalam kurun waktu 10 bulan memimpin Sulut.
“Saya mengingatkan kepada seluruh jajaran aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Sulut untuk terus meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, selalu berkerja dengan disiplin, bertindak cepat, bijak dan tepat sesuai dengan aturan dan ketentuan berlaku,” ujar Olly sapaan familiar Dondokambey.
Menurut dia, hal yang penting untuk selalu diingatkan kepada abdi negara dan abdi masyarakat, dituntut untuk mampu menjaga kualitas pelayanan serta mampu meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi di lingkungan kerja masing-masing.
Pada kesempatan itu, Olly mengungkapkan di Tahun 2016 berbagai aspek pembangunan telah dicapai seperti pertumbuhan Ekonomi yang berada pada angka 6, 01 persen jauh diatas rata rata Nasional yang berada kisaran 5,02 persen, tingkat kemiskinan mengalami penurunan hingga 8,4 persen yang sebelumnya 8,98 persen, tingkat pengganguran juga mengalami penurunan hingga angka 8,80 persen, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat hingga mencapai 70,80 persen.
Sementara sektor pariwisata menurut Olly sapaan familiar Gubernur Sulut, terhitung desember 2016 telah berhasil mendatamgkan Wisatawan Mancanegara (Wisman) hungga mencapai angka 37,543 orang.
“Ini bisa dicapai karena kita telah membuka penerbangan lansung dari 8 kota besar di Tiongkok diantaranya Macau, Guangzhou, Wuhan, Chongqing, Changsa, Hongkong, Nanchang dan Chengdu ke Manado,” tandas Olly.
Lanjutnya, untuk sektor pendidikan memengalami peningkatakan hingga 99,61 persen dan angka partisipasi kasar pendidikan hingga 82,47 dari sebelumnya 82,37 persen sedangkan angka partisipasi Murni 59,97 persen.
Pada sektor kesehatan telah mencapai positif Gisi buruk mencapai 0,02 persen, umur harapan hidup meningkat mencapai, 70,94 Tahun angkan kematian ibu menurun 15 persen, indikator Prevelensi Gizi kurang serta Balita dengan berat badan rendah atau kekurangan gizi mengalami penurunan 31,25 persen atau turun menjadi 1562 kasus.
Sedangkan progres Pertanian dan Peternakan, data terakhir BPS Sulut telah mampu menempatkan Nilai Tukar Petani yang merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan petani pada angka 94,44 dengan dibarengi peningkatan capaian produksi komoditas tanaman pangan dan peternakan.
“Ini semua tentunya merupakan kebamggaan yang patut kita syukuri bersama,” kata Olly.
Ia menambahkan, kepada ASN agar dalam melaksanakan tugas harus mengedepankan rasa tanggung jawab yang dilandasi dengan disiplin, semangat kerja serta keinginan untuk berbuat yang terbaik, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya juga menghimbau kepada seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Sulut untuk tetap menaaati peraturan dengan penuh rasa tanggung jawab, menepati jam kerja, mengikuti apel pagi dan sore serta berkerja berdasarkan ketentuan yang berlaku,” jelasnya. (ton)
