KAWANGKOAN, (manadotoday.co.id) – Warga Desa Ranolambot Kecamatan Kawangkoan Barat, meminta Pemkab Minahasa memperbaiki akses jalan masuk desa. Pasalnya, jalan sepanjang 2 kilometer (km) tersebut, sudah lama tak mendapatkan perbaikan walaupun sudah sering disampaikan oleh pemerintah Desa setempat baik secara langsung maupun dalam bentuk proposal.
“Jalan masuk ke desa kami sangat memprihatinkan, sehingga butuh perhatian ekstra dari pemerintah,” ujar Hukum Tua Ranolambot, Alvi Lepa, Kamis (14/12/2016).
Dikatakan Lepa, Desa Ranolambot termasuk salah satu Desa yang rawan bencana longsor di Minahasa, sehingga akses jalan menjadi sangat penting untuk diperbaiki. Kata Lepa, baik dana desa maupun alokasi dana desa (DD/ADD) yang kini dinikmati masyarakat melalui pembangunan atau perbaikan infrastruktur Desa, namun untuk perbaikan jalan tidak bisa dianggarkan dalam DD maupun ADD.
Menurutnya lagi, Desa yang kini memiliki hampir 400 kepala keluarga (KK) ini terancam terisolasi, jika pemerintah tak mendengar keinginan masyarakat. Jalan satu-satunya adalah segera memperbaiki jalan menuju Desa Ranolambot secepatnya.
Lepa menambahkan, sebenarnya ada jalan lain yang bisa ditempuh menuju Desa ini yakni dari Desa Tumaluntung kecamatan Tareran Minsel, namun akses menuju kesana sepanjang 3 Km juga bernasib sama.
“Kami sangat menanti-nantikan kebaikan pemkab Minahasa terutama untuk perbaikan jalan kami yang sudah sangat rusak parah ini,” papar Lepa, sembari menyatakan merek siap bergabung ke Kabupaten Minsel jika jalan mereka tak kunjung di perbaiki Pemkab Minahasa. (rom)
