TONDANO, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow Msi menghadiri apel Gelar Nusantara Bersatu pada Rabu, (30/11), di Gedung Wale Ne Tou, Sasaran Tondano.
Kegiatan bertema “Indonseia-Ku, Indonesia-Mu, Indonesia Kita Bersama” ini, turut dihadiri oleh Dandim 1302 Minahasa Letkol CZI Moh Andi Kusuma SSos, Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair SIK, Kajari Minahasa Saptana Setiabudi SH MH, Sekdakab Jeffry Korengkeng SH MSi, Ketua FKUB Minahasa Pdt Evert Tangel STh MPdK, Ketua DPD KNPI Minahasa Nicky Josiah Sajow SE MM, para pejabat Pemkab, TNI, POLRI, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan ribuan masyarakat.
Dalam sambutan dan orasi kebangsaan, Bupati JWS menyayangkan adanya upaya pihak tertentu untuk menggoyang kebersamaan dan kebhinekaan, padahal saat ini kita semua tinggal menikmati kemerdekaan yang direbut oleh para pahlawan dulu.
Bupati menegaskan, NKRI adalah harga mati yang tidak bisa di tawar-tawar lagi. Bupati mengharapkan agar kita semua tetap mempertahankan semangat persatuan dan kesatuan serta nuansa baku-baku bae, baku-baku sayang karena torang semua ciptaan Tuhan.
Sementara Dandim 1302 Letkol Andhy Kusuma mengatakan bahwa Indonesia sudah ditakdirkan untuk hidup dalam keperbedaan sehingga jika ada pihak yang ingin menjadikan Indonesia menjadi satu warna, maka Rakyat Indonesia termasuk Minahasa harus bersatu melawannya.
Sedangkan Kapolres AKBP Syamsubair mengajak semua pihak menyadari bahwa Indonesia adalah bangsa yang berke-Tuhan-an yang Maha Esa dan yang cinta damai.
Turut memberikan Orasi Kebangsaan para perwakilan 6 Agama, Ketua KNPI Minahasa Nicky Sajow, dan seorang mahasiswa UNIMA Tondano.
Dalam kegiatan itu diisi pula dengan pentas Baca Puisi dari pimpinan OSIS SMA se-Tondano, Paduan Suara dari Minahasa Regency Choir, IPDN Tampusu, Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari dan PS SMKN 3 Tondano serta Musik Bambu Gema Satria Lemoh Barat. (Rom)
