Pemkab Mitra-KGPM Tolak Paham Radikalisme

mitra-leyTOULUAAN, (manadotoday. co.id)- Pemerintah Kabupaten Mitra dan Kerapatan Gereja Protestan di Minahasa (KGPM) sepakat untuk menolak segala bentuk paham Radikalisme.

Hal tersebut disampaikan kedua  pihak pada saat Sidang Tahunan KGPM yang dilaksanakan di Gereja KGPM Kalait, Kecamatan Touluaan Selatan.

Bupati James Sumendap SH  yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Gotlieb Mamahit mengtakan, paham Radikalisme merupakan musuh bersama yang dapat merongrong keutuhan bangsa. ‘’Perlub ada kesadaran kita semua termasuk gereja Karena paham Radikalisme mengancam keutuhan bangsa,” kata Mamahit.

Ia mengajak seluruh elemen yang ada di KGPM untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama.

‘’Pemkab Minahasa Tenggara akan terus mendukung segala kegiatan keagamaan, termasuk kegiatan yang dilaksanakan di daerah kita,” ujarnya.

Sementara Ketua Pucuk PImpinan KGPM Gembala Fetrisia Alling mengungkapkan, selain akan membahas sejumlah program kerja, pihaknya juga akan membahas beberapa isu kebangsaan yang terjadi saat ini.

Sementara Ketua MPH PGI Pendeta Berty Pati mengungkapkan, keberadaan KGPM sangat besar dan mempunyai peran penting bagi bangsa dan negara.

“KGPM mempunyai sejarah yang kuat dan berperan penting bagi bangsa, apalagi mempunyai keterikatan yang kuat terkait dengan nasionalisme,” jelasnya.

Turut hadir mewakili Gubernur Sulut, Staf Ahli Bidang Perekonomian Ruddy Roring, serta sejumlah pejabat Pemkab Mitra.(ten)