Gas Elpiji 3 Kg kembali “Menghilang” di Minahasa

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) kembali terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Minahasa sejak dua pekan terakhir. Kondisi ini pun menimbulkaan persoalan di masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan gas 3 kg.

“Kalau kelangkaan ini akan berkepanjangan lagi, maka kami harus kembali lagi menggunakan kayu bakar, sebab konvor minyak tanah sudah kami buang dan jual sebagai rongsokan,” tutur Jenny dan Betty warga Kawangkoan dan Langowan.

Hal ini juga makin menyulitkan bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada gas ini atau mereka yang berprofesi sebagai pengusaha kuliner dan lainnya.

“Kami tak memahami kendala apa yang dihadapi pihak PT Pertamina selaku penyuplai gas 3 kg. Kami hanya berharap agar pasokan barang ini kembali stabill dan tetap tersedia di pasaran,” ucap Masye dan Buang pengusaha kuliner di kawasan Boulevard Tondano.

Sementara itu, Kabag Perekonomian Minahasa Philip Siwi SE, saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya sudah menyampaikan hal ini kepada PT. Pertamina dan berjanji akan segera melakukan distribusi ke pangakalan gas 3 kg.

“Masyarakat tak perlu khawatir, sebab hal ini akaan segera teratasi secepatnya oleh pihak penyalur,” terang Siwi. (rom)