TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Setelah memperoleh penghargaan Swasti Saba Padapa tahun 2013 lalu Swasti Saba Wiwerda tahun 2015, Tomohon membidik Swasti Saba Wistara di tahun 2017 mendatang yang merupakan kategori Kota Sehat tertinggi.
Untuk itu, Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak Selasa (15/11/2016) bertempat di lantai 3 Kantor Wali Kota Tomohon melantik Forum Kota Sehat yang merupakan gabungan dari stakeholder yang nantinya menjadi salah satu tumpuan menuju Kota Tomohon yang bersih, nyaman, aman dan sehat.
Forum Kota Sehat dilantik berdasarkan SK Wali Kota Tomohon Nomor 329 Tahun 2016 dengan Ketua Drs Johan Sambuaga, Sekretaris Erens Kereh AMKL dan Bendahara Novel Katupayan SE.
Kepengurusan dilengkapi dengan wakil ketua, wakil sekretaris, serta dilengkapi dengan 9 bidang masing-masing diisi 2 anggota.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dalam sambutannya mengatakan, kota sehat adalah suatu kondisi kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk dan konsep kota sehat tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan, tetapi merupakan gerakan menyeluruh untuk mendorong inisiatif masyarakat menuju hidup yang sehat dengan tingkat ukuran kemajuan kota sehat.
“Kita ketahui bersama bahwa Kota Tomohon pada Medio Tahun 2013 lalu, pernah meraih penghargaan Swasti Saba Padapa dan ditahun 2015 meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda, yang intinya berkisar pada penilaian Kota Sehat, bahkan saat ini kita sedang dalam persiapan penilaian atau verifikasi dalan rangka mendapatkan penghargaan tertinggi yaitu Swasti Saba Wistara pada tahun 2017,’’ urai Eman.
Untuk mencapai tujuan tersebut lanjut Eman, tentunya membutuhkan peran serta masyarakat yang kegiatannya dilaksanakan melalui Forum Kota Sehat, Forum Komunikasi Kecamatan Sehat dan Pokja Kelurahan Sehat.
Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon dr Deesje Liuw MBiomed dalam laporannya mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk tercapainya kondisi kota di mana masyarakatnya hidup dengan bersih, nyaman, aman dan sehat dalam melaksanakan aktifitas.
‘’Kepengurusan Forum Kota Sehat yang baru diharapkan akan meningkatkan kinerja seluruh anggota dalam menyongsong Kota Sehat Tahun 2017, dapat meraih tatanan yang lebih tinggi ke tingkat Wistara,’’ kata Liuw.
Ditambahkannya, tingkat Wistara memang lebih berat dari dua tingkatan sebelumnya Karena ketambahan 3 tatanan yaitu Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi, Ketahanan Pangan dan Gizi serta Kehidupan Sosial yang Mandiri.
Sebelum pelantikan dilaksanakan penyuluhan tentang Menciptakan Lingkungan Sehat dengan narasumber Jene Mandu SKM sebagai Pengelola Program Kabupaten Kota Sehat Dinas Kesehatan Provinsi Sulut. (ark)
