TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Dalam rangka peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-71 tahun 2016, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Tomohon menggelar kegiatan jambore/perkemahan kemanusiaan dengan melibatkan para warga binaan pemasyarakatan.
Perkemahan dilaksanakan di lapangan upacara Lapas Anak Tomohon Jumat (14/10/2016). Kegiatan ini sekaligus pelantikan dan pengukuhan gugus depan pengayoman Lapas Anak Tomohon, dan diawali dengan upacara.
Kakanwil Kemenkum HAM Provinsi Sulut Dr H Sudirman D Hury SH MM MSc selaku Irup saat membuka kegiatan dan melantik para gudep pengayoman Lapas mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya di Lapas Tomohon, tetapi berlaku di seluruh Indonesia yakni di 33 kantor wilayah.
“Pramuka di kalangan binaan pemasyarakatan sangat penting karena hal ini merupakan refleksi dari prestasi atau karya-karya yang telah dilakukan oleh kaum muda termasuk para warga binaan di Lapas,” ujar Hury.
Kaitannya dengan pelantikan Gudep, Hury mengharapkan melalui pelantikan ini kiranya akan sangat membantu para petugas Lapas dalam hal pengembangan potensi yang ada para anak binaan.
“Pendidikan dan kepramukaan ini kiranya akan dapat menciptakan berbagai potensi dan kedepan membentuk pembangunan karakter dan jiwa besar para warga binaan dalam membangun bangsa dan dalam menapaki kehidupan kedepan,” tutup Hury.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak yang diwakili Assisten Ekonomi dan Pembangunan Ronni Lumowa S Sos MSi mengatakan kegiatan kepramukaan di kalangan kaum muda binaan pemasyarakatan akan menciptakan generasi yang pastinya membawa pada perubahan karakter yang lebih baik dan mapan.
“Melalui berbagai program yang akan diikuti dalam kegiatan ini selanjutnya menjadi modal baru ketika para binaan di Lapas nantinya bergabung kembali di tengah masyarakat, dan diharapkan segala hal positif yang dipelajari dalam kegiatan ini nantinya akan dapat bermanfaat ditengah masyarakat,” tukas Lumowa. (ark)
