Diduga Malu Dituduh Mencuri, Remaja Tomohon Gantung Diri

 Gantung Diri, Tomohon , Fran Latuharhari
Jenazah Fran Latuharhari usai dievakuasi

TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Warga Kelurahan Matani Satu Kecamatan Tomohon Tengah Rabu (14/9/2016) dihebohkan dengan peristiwa gantung diri. Fran Latuharhari (16), warga Kelurahan Matani 2 Lingkungan 10 Tomohon Tengah, siswa SMA Negeri 1 Tomohon mengakhiri hidupnya dengan seutas tali.

TKP berada di Kelurahan Matani 1 Lingkungan 1 tepatnya di Warnet milik Syane Wolef.

Informasi yang dihimpun manadotoday.co.id, sebelum gantung diri, Frans dimarahi oleh orang tuanya yakni Reksi Latuharhari dan ibu Deice Korompis. Ia dimarahi di depan banyak orang dengan tuduhan mencuri di dua warung. Bukan hanya dimarahi, sang ayah juga sempat memukulnya.

Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK melalui Kapolsek Tomohon Tengah Kompol Franky Manus SH membenarkan peristiwa tersebut.

”Bersama Tim INAFIS Polres, kami sementara melakukan penyelidikan dan pengembangan,” tukas Kapolsek. (ark)