TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengungkapkan,sebagai pewaris masa depan bangsa, anak-anak harus diberi perhatian dengan memenuhi empat hal pokok.
Empath al pokok dimaksud adalah hak perawatan dan pengasuhan, hak kesehatan, hak pendidikan dan rekreasi, serta hak perlindungan dari kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi.
Hal ini dikatakan Eman pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2016 tingkat Kota Tomohon yang dilaksanakan di Aula Koronka Kelurahan Matani Satu Tomohon Tengah Selasa (13/9/2016).
‘’Sebagai Generasi Emas, tentunya anak-anak wajib diberi perhatian untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka,’’ tandas wali kota.
Dalam upaya meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pemerintah Kota Tomohon telah menempuh tujuh langkah pendekatan dan keberpihakan.
Pertama, setiap kelurahan telah didirikan PAUD untuk memperluas akses pendidikan. Untuk melayani anak-anak PAUD yang ada di Kota Tomohon.
Kedua, pemerintah telah mengalokasikan dana rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas baru melalui APBD Kota Tomohon tahun 2016 bagi lembaga PAUD di Kota Tomohon.
Ketiga, pemerintah telah menyalurkan dana untuk membantu kegiatan pembelajaran, fasilitas bermain dan kegiatan pendukung lainnya melalui bantuan operasional penyelenggaraan bagi 70 lembaga PAUD di Kota Tomohon.
Keempat, dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan PAUD di Kota Tomohon, maka pemerintah telah melaksanakan pelatihan kompetensi bagi guru-guru PAUD dan pelatihan kurikulum PAUD se-Kota Tomohon.
Kelima, pengukuhan Bunda PAUD di setiap kecamatan dan dalam waktu dekat ini akan diselenggarakan acara pengukuhan bunda PAUD di setiap kelurahan.
Keenam, sebagai bentuk apresiasi bagi anak-anak PAUD dan guru PAUD yang berprestasi, Pemerintah Kota Tomohon setiap tahun menyerahkan penghargaan sebagai bentuk dorongan dan motivasi bagi pendidikan anak usia dini di Kota Tomohon.
Ketujuh, setiap tahun pemerintah mengalokasikan anggaran untuk peringatan hari anak nasional di Kota Tomohon sebagai bagian dari pemberian penghargaan dan panggilan potensi melalui penampilan atraksi-atraksi anak-anak PAUD yang kreatif dan inovatif sebagai generasi Emas, generasi pemimpin masa depan bangsa.
’Peringatan Hari Anak Nasional 2016 merupakan momentum untuk terus berupaya meningkatkan sekaligus mengajak seluruh komponen, baik orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan negara untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya,’’ tukas wali kota.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Tomohon Drs Gerardus Mogi dalam laporannya mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional dimaksudkan agar seluruh komponen negara, baik pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua ikut serta mewujudkan kesejahteraan anak dengan cara menghormati hak-hak anak dan memberikan jaminan semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan tanpa diskriminatif.
‘’Anak-anak ini perlu diberikan bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, ketrampilan dan semangat kebangsaan serta kebugaran jasmani agar dapat tumbuh kembang manjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,’’ kata Mogi.
HAN 2016 dimeriahkan dengan kegiatan lomba gerak dan lagu, paduan suara, bintang vokalia, presenter putra dan putri, ucap syairdan peragaan busana.
Hadir juga dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan, Ketua DPRD Kota Tomohon selaku Bunda PAUD Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur, Ketua Forum Kota Sehat Kota Tomohon Drs Johan Sambuaga, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Dr Arnold Poli SH MAP, Ketua Dharma Wanita Kota Tomohon Ny Giny Poli-Ponamon SPd MPd, Prof Dr Pilotheus Tuerah MSi DEA. (ark)
