Terbang ke Jakarta, Legislator Mitra Dinilai Hamburkan Uang Rakyat

RATAHAN, (manadotoday.co.id)- Usai pembahasan hingga penetapan APBD Perubahan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Tahun Anggaran 2016 dan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Proklamasi Kemerdekaan RI, anggota DPRD kembali menghamburkan uang rakyat dengan berangkat ke Jakarta.

Tak hanya legislator, turut pula ‘terbang’ adalah para staf Sekretariat DPRD dengan alasan mendampingi anggota DPRD yang terhormat.

Agenda keluar daerah ini dilakoni keluarga besar DPRD Kabupaten Mitra. Dalam melakukan perjalanan keluar daerah, selama tiga hari pada Kamis hingga Sabtu pekan lalu dalam hal ini Jakarta, setiap legislator menghabiskan dana sebesar Rp11 jutaan.

Jika jumlah anggota DPRD ada 25, maka berarti ada Rp275 juta untuk membiayai keberangkatan anggota DPRD ini.

Meski begitu, ada beberapa anggota DPRD yang tak ikut berangkat karena beberapa alasan. Sementara untuk staf dan para pejabat di Sekretariat DPRD ada 8 orang yang berangkat.

Masing-masing staf Sekretariat DPRD ini menghabiskan dana Rp8 jutaan.

‘’Ini harus dihentikan. Kebiasaan buruk berangkat-berangkat dengan alasan yang mengada-ada harus dihilangkan. Masih banyak yang harus diperhatikan di Mitra, namun para legislator malah keluar daerah. Coba anggaran yang digunakan untuk pelesir digunakan untuk rakyat. Ini catatan bagi para legislator saat ini. Jangan lagi memilih mereka di Pilcaleg mendatang karena hanya menghambur-hamburkan uang,’’ ketus Hendrik L Matindas SIP dan Joike Y Kaunang mewakili masyarakat Mitra.

Kabag Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Kabupaten Mitra, yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Yanti Tumbol SSos, membenarkan agenda keberangkatan anggota DPRD ini.

Menurutnya, legislator dari Komisi A dan Komisi B melakukan konsultasi di DPR-RI terkait dengan protokoler persidangan di DPRD.

“Ada yang ditanyakan oleh para anggota DPRD terkait protokoler dalam jalannya persidangan di DPRD. Makanya para anggota DPRD datang melakukan konsultasi,” ujar Tumbol

Sedangkan untuk Komisi C kata Tumbol, melakukan konsultasi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait dengan bantuan peralatan olahraga.

Tumbol juga menyampaikan keberangkatan para staf ini adalah untuk mendampingi anggota DPRD per komisi.

Sementara Keterangan berbeda diberikan Sekretaris DPRD, Drs Hans Mokat terkait keberangkatan para anak buahnya ini.

Mokat menjelaskan, keberangkatan mereka berkaitan dengan pertemuan Asosiasi DPRD Kabupaten se-Indonesia dan berkonsultasi di Kementerian Dalam Negeri.(ten)