AMURANG, (manadotoday.co.id) – Terminal bayangan (Terbayang) di Pusat Kota Amurang, yang dinilai sebagai penyebab terjadinya kemacetan dan kesemrawutan, mendapat reaksi sejumlah kalangan masyarakat.
Warga menilai, maraknya terbayang di pusat Kota Amurang, ketidakmampuan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melakukan penertiban. Padahal banyak yang dirugikan akibat terrbayang ini.
“Adanya terbayang merupakan bukti dari tidak maksimalnya kinerja Dishub, selaku instansi terkait yang menangani masalah ini. Dan tentu kinerja Kepala Dinas Perhubungan dipertanyakan,” ujar Karel Lakoy, salah satu pemerhati pembangunaan dan sosial kemasyarakatan Minsel.
Pun demikian ia berharap agar kondisi terbayang tidak akan terus menjadi masalah dan yang berakibat terganggunya kenyaman warga yang beraktifitas, Dishub Minsel harus berani dan proktif melakukan penertiban. (lou)
