TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak Juma (19/8/2016) menjadi pemateri dalam Seminar dan Diskusi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) pada kegiatan pengenalan kampus bagi mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT).
Seminar dan diskusi bertemakan Isu-isu Strategis Penyelenggaraan Pemerintahan Umum ini dihadiri 381 mahasiswa.
Dalam pemaparannya, Eman mengatakan bahwa semangat nasionalisme diartikan sebagai suasana batin yang melekat dalam diri setiap individu sebagai pribadi maupun sebagai bagian dari bangsa dan negara.
Itu diimplementasikan dalam bentuk kesadaran berperilaku yang cinta tanah air, kerja keras untuk membangun, membina dan memelihara kehidupan yang harmonnis dalam rangka memupuk dan memelihara kemajuan bangsa demi persatuan dan kesatuan, rela berkorban harta, benda bahkan jiwa dan raga dalam membela bangsa dan negara, kesetiakawanan serta loyalitas.
‘’Ini untuk mempertebal jiwa kebangsaan yang dilandasi semangat dalam berbangsa dan bernegara. Diskusi ini juga memiliki makna yang strategis bagi kesinambungan dalam berbangsa dan bernegara dan dengan adanya seminar ini sebagai mahasiswa dan masyarakat pada umumnya akan menjadi mediator tentang wawasan kebangsaan di masyarakat,’’ ujar Eman.
Wali kota berharap kiranya melalui diskusi ini mampu memberikan pemahaman wawasan kebangsaan bagi para siswa dan sebagai warga negara yang memiliki rasa cinta tanah air dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Di akhir pemaparannya Eman memberikan sebuah pesan yang diambil dari kata-kata seorang pemimpin bangsa yakni Nelson Mandela yang mengatakan, “ Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan itu anda dapat mengubah dunia.”
Juga mengutip apa yang pernah disampaikan Proklamator Ir Sukarno ‘’Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri ku 10 pemuda niscaya akan kugoncangkan dunia’’.
Seminar dan diskusi Wasbang tersebut dihadiri Rektor UKIT Yoppy Pangemanan SPd MM, Dekan Fakultas Theologi Pdt Peggy Tewu MTh, para wakil dekan Fakultas Theologi, Kaban Kesbangpol Kota Tomohon Drs Paulus Roring serta para dosen Fakultas Theologi.(ark)
