Diduga Pengguna Narkoba, Polres Minsel Jaring Sepasang Muda-Mudi

Sepasang muda-mudi yng terjaring diduga telah mengkonsumsi Narkoba
Sepasang muda-mudi yng terjaring diduga telah mengkonsumsi Narkoba

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Kepolisian Pesort (Polres) Minahasa Selatan (Minsel) berhasil menjaring sepasang muda-mudi, yang diduga kuat telah mengkonsumsi Narkoba, dalam operasi Cipta Kondisi di depan Markas Komando Polres Minsel Sabtu (13/8/2016).

Sepasang muda mudi yang belakangan diketahui identitasnya yakni TT alias Mahasiswa salah saatu perguruan tinggi di Manado warga salah satu kelurahan di Kecamatan Amurang Timur dan MK aias Mira warga salah satu desa di Kecamatan Motoling yang saat ini menuntut ilmu di salah satu SMA di Manado.

Keduanya terjarig saat menuju Kota Manado mengggunakan kendaraan mobil Honda City warna kuning dengan nomor polisi DB 1505 E.

Narkoba yang berhasil disita dari sepasang muda-mudi yang tertangkap
Narkoba yang berhasil disita dari sepasang muda-mudi yang tertangkap

Informasi yang berhasil dirangkum manadotoday.co.id menyebutkan, saat anggota Polisi melakukan pemeriksaan, sepasang muda-mudi ini terlihat tingkahnya yang aneh seperti orang sedang mabuk.

‘’Setelah dilakukan penggeledahan berhasil ditemukan beberapa butir obat pil yang mencurigakan dikemas dalam kantung plastik,” ujar Aiptu Harto Tutu, salah satu anggota piket siaga pada saat operasi.

Sementara Kasat Narkoba Polres Minsel Iptu Noldi Rimporok SE membenarkan terjaringnya sepasang muda-mudi yang ditengarai pemakai obat terlarang.

‘’Keduanya kami amankan dalam kondisi teler akibat mengkonsumsi obat terlarang jenis Somadrill, yang merupakan jenis obat keras yang tidak bisa diperjualbelikan ataupun digunakan secara bebas,” terangnya.

Dijelaskan Rimporok, Somadrill adalah obat keras anti nyeri yang dalam penggunaannya harus dengan resep dokter sehingga tidak boleh dipakai secara bebas. Olehnya, penggunaan yang tidak sesuai ketentuan tersebut, pengguna bisa dipenjara sesuai UU kesehatan.

‘’Kedua tersangka saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Kami masih akan melakukan pengembangan dan pendalaman lanjutan perihal modus, motif serta oknum terkait lainnya,” tukasnya. (lou)