Pengucapan Sepekan Lagi, Warga Minahasa Berharap Harga Kebutuhan Pokok Tidak Naik

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Perayaan pengucapan syukur masyarakat Minahasa, akan digelar sepekan lagi, tepatnya Minggu (24/7/2016) mendatang. Namun, sarga mulai diliputi kecemasan bakal melonjaknya harga kebutuhan pokok, termasuk harga daging.

“Biasanya momen pengucapan syukur harga daging alami kenaikan yang signifikan. Meski pengucapan syukur kami sangat berharap tidak ada kenaikan,” tukas Netty dan Sartje warga Tondano, Senin (18/7/2016).

Harapan serupa disampaikan Agnes dan Helmy warga Kawngkoan. Harga daging babi di pasaran tradisional saat ini sekitar Rp 4.5000/kg – Rp 46.000/kg. Harga ini dipastikan akan bergerak naik, dan bisa mencapai Rp 50.000/kg bahkan lebih dengan perbandingan harga babi hidup saat ini Rp. 28.000/kg – Rp 29.000/kg.

Penentuan harga daging babi sifatnya bebas atau hanya di tentukan oleh pedagang, hal itulah yang membuat harga babi tak menentu. Namun biasanya, harga daging akan naik jika di picu oleh harga pakan ternak dipasaran, atau hal lainnya adalah pasokan babi kurang, selain itu momen pengucapan syukur atau hari natal.

“Banyak hal yang menyebabkan naiknya harga babi, namun kami sangat berharap harganya tidak naik, dan kalaupun terpaksa, kenaikannya tidak signifikan sehingga bisa di jangkau,” ucap Netty dan Sartje warga Tondano.

“Seandainya ada operasi pasar daging babi dari pemkab Minahasa, sebab dipastikan permintaan akan sangat tinggi seperti halnya daging sapi, jelas hal itu akan sangat membantu,” tukas mereka. (rom)