Hasil Seminar Sejarah GMIM Imanuel Walian akan Dibukukan

Seminar Sejarah GMIM Imanuel Walian
Seminar Sejarah GMIM Imanuel Walian

TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Imanuel Walian Pdt Vonny Mandagi-Warouw STh menjelaskan, hasil seminar tentang sejarah Gereja GMIM Imanuel Walian yang dilaksanakan Jumat (15/7/2016) akan dituangkan dalam sebuah buku yang terdiri dari 7 bab.

Bab I Pendahuluan, Bab II Struktur Geografi dan Demografi Akhir Abad XIX, Bab III Penginjilan dan Pendidikan, Bab IV Jemaat dan Perkembangannya, Bab V Jemaat Walian Dalam Konteks GMIM, Bab VI Jemaat Imanuel Walian di Era Kemerdekaan Indonesia dan Bab VII Penutup.

Nara sumber pada Seminar Karel Lukas Siwi dan Dra Masye Pangemanan, MPd dengan moderator Pdt Nova Karinda-Maleke STh MPd.

Menurut Masye Pangemanan, dalam Bab VI Jemaat Imanuel Walian di Era Kemerdekaan dibagi tiga yakni perkembangan pelayanan jemaat di era penuh gejolak (1945-1969), perkembangan pelayanan jemaat di era pembangunan nasional (1970-1999) dan pelayanan Jemaat di era reformasi (2000 sampai sekarang).

Ketua dan Sekretaris Panitia Perayaan HUT Ke-148 Jemaat GMIM Imanuel Walian Tahun 2016 Drs Jantje Mangore MPd dan Sjandrie Pangemanan SPd bersyukur atas terlaksananya seminar tersebut seraya berterima kasih kepada nara sumber dan peserta.

Dalam seminar tersebut, sejumlah Pelsus dan mantan Pelsus memberikan kontribusi di antaranya Yoel Israel Kaeng, Jemmy Wanget, Pnt Drs Jeffry Mongdong MSi, Ady Runtuwene SPd.

”Sebelum seminar telah dilakukan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis sedangkan sesudah seminar dilaksanakan Kebaktian Penyegaran Iman (KPI). Untuk ibadah syukur dilaksanakan hari Minggu dengan Khadim Anggota BPMS GMIM Pnt Meita Gerungan-Wala, SE yang juga Ketua Komisi W/KI SG,” tukas Mangore. (ark)