SULUT, (manadotoday.co.id) – Kota Manado genap berusia 393 Tahun, Kamis (14/7/2016) hari ini. Perayaan HUT dilaksanakan lewat rapat paripurna istimewa yang digelar di ruang serba guna kantor Walikota Manado.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, ketika memberikan sambutan pada kegiatan tersebut, mengatakan, Kota Manado merupakan icon kemajuan Sulawesi Utara. Dikatakan Kandouw, di usia yang sangat dewasa ini, Manado harus menjadi contoh kemajuan pembangunan di Sulut, dan menjadi lambang kebersamaan untuk bangsa Indonesia.
“Saya mengajak pemerintah kota Manado, lebih bersinergis dengan pemerintah provinsi demi kemajuan bersama. Manado akan dibangun bersama sebagai icon Sulut,” ujar Kandouw.
Dikatakan dia, banyak program pembangunan akan diarahkan di Ibukota Provinsi Sulut ini, supaya lebih baik lagi dan lebeih terkenal di mata dunia. Menurut Kandouw, upaya dan kerja keras dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, demi menunjang industry pariwisata Indonesia Hebat.
“Kabar baik bagi kita semua, karena dalam waktu dekat ini juga, Kota Manado dalam hal ini, Walikota Manado dan Wakil Walikota Manado akan mendapatkan penghargaan yang sama dari pemerintah pusat,” ungkap Kandouw.
Lanjutnya, upaya dan ide brilliant Gubernur Dondokambey memajukan pariwisata Sulut, yakni berhasil melobi dan mendatangkan ribuan turis asal Tiongkok-China menjadi satu prestasi dan catatan khusus bagi pemerintah pusat.
“Meski Kota Manado tidak masuk dalam 10 kota destinasi, namun luar biasanya Kota Manado oleh pemerintah pusat dan berkat perjuangan gubernur Sulut, untuk masuk Manado bebas visa. Bebas visa masuk Manado sudah berlaku sejak tanggal 4 Juli 2016 lalu yang ditindaklanjuti dengan penerbangan langsung Manado ke 7 Kota di Tiongkok,” terang Kandouw.
Ia menambahkan, merespon dan mengantisipasi membludaknya kunjungan turis asing serta kesemrawutan arus lalulintas di Manado, Kandouw mengharapkan kedepan akan dibangun Fly Over dari Kairagi ke pusat Kota, berikut percepatan pembangunan Ringroad 3 dari Winangun – Malalayang, setelah ringroad dua selesai.
“Kedepan anggaran pembangunan akan dipusatkan di Kota Manado. Saya atas nama gubernur Sulut dan Pemprov Sulut, menyatakan permohonan bagi Kabupaten kota lainnya, tanpa mengesampingkan pembangunan kemasyarakatan di daerah masing-masing. Pak Gubernur berpesan tidak ada tawar menawar lagi. Kita harus bekerjasama dan bersinergi bangun Kota Manado. Tekad kita sudah bulat dan ini menjadi kewajiban dan keharusan. Warna dasi kita boleh beda, tapi tekad membangun Kota Manado sudah bulat. Bersama–sama kita Pemprov dan Pemkot bangun Kota Manado,” tandas Kandouw. (ton)
