AMURANG, (manadotoday.co.id) – Perayaan pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang dilaksanakan, Minggu (10/7) kemarin, berlangsung aman, tertib dan lancar.
Agenda tahunan yang menjadi wujud ucapan terima kasih atas berkat anugerah Tuhan untuk hasil bumi serta hasil lainnya, dan agenda yang merupakan ajang silaturahmi antara keluarga dan kerabat, diwarnai dengan berbagai hal menarik.
Selain ibadah syukur di seluruh denominasi Gereja yang menjadi inti perayaan ini, figura di sejumlah desa, hal menarik lainnya yang tidak bisa dihindari dari perayaan ini yakni kemacetan sejak pagi hari, hingga, Senin (11/7) dini hari, hingga puluhan kilometer.
“Bukan pengucapan Minsel namanya jika tidak macet,” ujar Camat Tompasobaru Henry Palit dalam akun facebooknya.
Meski begitu, sejumlah warga yang datang berkunjung mengaku sangat bersukacita, ketika berkunjung di pengucapan syukur Minsel, meskipun terjebak macet saat datang berkunjung dan akan pulang setelah merayakan pengucapan di Minsel.
“Walaupun macet hingga berjam-jam, kita bersyukur bisa mengunjungi dan bertemu keluarga dan kerabat di pengucapan syukur ini. Dan macet hingga berjam-jam saat pengucapan syukur, menjadi kesan tersendiri,” ujar Happy Saroinsong warga Manado, sembari berharap tahun-tahun yang akan mendatang bisa lagi merayakan pengucapan syukur di Minsel, bersama keluarga, kerabat dan handai toulan. (lou)
