Belum Sepenuhnya Direalisasikan, Gaji 14 Pemkab Minsel Diduga Didepositkan??

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Kendati di sejumlah Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara (Sulut) gaji ke 14 sudah direalisasikan kepada seluruh Aparat Sipil Negara (ASN), namun ternyata untuk Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) hanya untuk ASN yang beragama Muslim.

Pasalnya, hingga batas pencairan terakhir pekan lalu, gaji ke 14 yang dinanti-nanti sebagian besar Aparat Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Minsel, yang beragama non Muslim tidak kunjung direalisasikan dan kabarnya nanti akan direalisasikan pada bulan Desember 2016. Kondisi ini pun, kemudian banyak menimbulkan spekulasi dari kalangan ASN lingkup Pemkab Minsel. Bahkan ada yang menduga gaji ke 14, yang kabarnya sudah disalurkan pemerintah pusat ke setiap Kabupaten/Kota, tidak disalurkan pada bulan Juli ini, sengaja didepositkan.

“Kami menduga gaji ke 14 untuk seluruh ASN Pemkab Minsel sekitar Rp 20 Milyar, sengaja didepositkan untuk kepentingan pribadi, sehingga nantinya akan direalisasikan pada bulan Desember 2016 mendatang,” ujar sejumlah ASN lingkup pemkab Minsel yang tidak mau namanya dipublish.

“Jika dengan alasan gaji ke 14 terbentur aturan. Itu aturan mana? Dan kenapa daerah lain seluruh ASN sudah menerima bukan hanya untuk ASN yang beragama Muslim saja, padahal gaji ke 14 sangat kami butuhkan untuk biaya sekolah dan kebutuhan penting lainnya, ” ketus mereka.

Sementara itu Sekertaris Daerah Kabupaten Minsel Danny Rindengan ketika dikonfirmasi, membantah jika gaji 14 sengaja didepositkan sehingga nanti akan direalisasikan pada bulan Desember.

“Gaji ke 14 Pemkab Minsel yang diusulkan pada bulan Juli ini hanya untuk ASN yang beragama Muslim. Jadi dialokasikan sesuai permintaan dan belum seluruhnya. Untuk yang beragama Kristen nanti direalisasikan bulan Desember 2016 mendatang,” jelasnya.

“Disamping itu belum direalisasikan gaji ke 14 Pemkab Minsel, sebagaimana hasil konsultasi dengan Pemprov Sulut,” tukas Rindengan . (lou)