Wagub Sulut Akui (masih) Banyak Temuan Pengeloaan Keuangan TA 2015

Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw
Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw

SULUT, (manadotoday.co.id) – Kendati berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan hasil pemeriksaan (LHP) pengelolaan keuangan dan aset tahun anggaran (TA) 2015 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulut, namun Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw mengakui jika masih banyak temuan untuk pengelolaan keuangan Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) pada TA 2015 tersebut.

Menurut Kandouw, temuan tersebut disebabkan pula Sistem Pengendalian Internal (SPI) di SKPD saat ini masih amburadul.

‘’Banyak temuan yang didapat atas pengeloaan keuangan tahun 2015. Namun syukur semua temuan tersebut dapat diselesaikan secara tepat waktu sehingga predikat WTP dapat diraih Pemprov Sulut. Bahkan, WTP ini didapat menjelang detik-detik penyerahan opini,” ujar Kandouw, tanpa menyebut temuan-temuan dari BPK yang dimaksudnya.

Dijelaskan Kandouw, perbaikan pengelolaan keuangan Pemprov Sulut harus dijalankan. Untuk itu, perlu ditingkatkan efektifitas pengawasan dari para Kepala SKPD, termasuk pengelolaan dan penatausahaan aset tetap yang belum mantap itu segera ditindaklanjuti.

“Temuan itu harus menjadi pelajaran bagi jajaran Pemprov Sulut dari para pengelola keuangan hingga kepala SKPD,” tukasnya.

Lanjut Kandouw, tahun anggaran 2016 ini, menjadi awal baru lagi bagi semua, pengelolaan keuangan harus lebih jelas dan mengikuti aturan yang berlaku, agar saat pelaksanaan audit dari BPK nanti tidak mendapat temuan sehingga LHP pemprov tahun 2016 nanti benar murni tanpa harus ada penyelesaian akhir yang tidak perlu dilakukan seperti lalu.

“Saya minta tahun depan tidak terjadi seperti ini. Untuk penggunaan anggaran harus tepat sasaran serta pengelolaan administrasi keuangan harus sesuai dengan aturan yang berlaku yakni sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual, sehingga nanti hasil pemeriksaan keuangan oleh BPK benar murni,’’ tukas Kandouw. (ton)