Polres Minsel Diminta Seriusi Kasus Dugaan Penipuan Sekorlap Provinsi Sulut PT SAA

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Minahasa Selatan (Minsel), diharapkan menseriusi kasus dugaan penipuan yang dilakukan Sekertariat Kordinator Lapangan (Sekorlap) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) PT Sejahtera Alam Anugerah (SAA). Pasalnya, dari penilaian sejumlah warga yang menjadi korban dugaan tindak penipuan Sekorlap Provinsi Sulut PT SAA, belum ada perkembangan signifikan dari kasus yang sudah sekitar tiga minggu dilaporkan tersebut.

“Kami sangat berharap pihak Kepolisian dapat menindkalanjuti dan menyelesaikan kasus ini, hingga tuntas, jangan sampai mengendap, ” kata Harke Pongantung dan Meidy Saroinsong dua user yang menjadi dugaan penipuan Sekorlap Provinsi Sulut PT SAA.

Pun demikian keduanya mengatakan akan terus mengawasi kasus dugaan penipuan ini, hingga tuntas.

“Dan ini tentu saja tantangan bagi Kapolres baru AKBP Arya Perdana, dalam menuntaskan kasus ini, sebab ada sekitar 770 user yang nota bene warga Minsel yang menjadi korban, belum ditambah dengan para sub kontraktor yang kabarnya sudah menyetor uang puluhan hingga ratusan juta rupiah,” tukas keduanya.

Seperti diketahui Sekorlap Provinsi Sulut PT SAA yang mengaku sebagai pengembang program rumah minimalis type 6X6, Kementerian Perumahan Rakyat, saat ini sudah tidak melakukan aktifitas kantor di Jalan Raya Tombatu Kelurahan Uwuran Dua Kecamatan Amurang.

Bahkan diduga pihak pengembang yang dipimpin Andy Efendy cs, telah melarikan diri dengan membawa lari uang milyaran rupiah milik 770 user yang telah menyetor uang pendaftaran sebesar Rp 250.000, sekitar 350 user yang telah menyerahkan Rp 3.500.000 untuk uang muka pembangunan ditambah sejumlah uang milik para sub kontraktor.

Proyek ini sendiri dijanjikan pihak pengembang akan dilaksanakan pada akhir bulan Desember 2015, namun hingga kini belum direalisasikan. (lou)