SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, memimpin langsung pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Sahan (RUPS) Bank Sulut dan Gorontalo (BSGO) Tahun Buku 2015, yang dilaksanakan di Hotel Ibis Manado, Rabu (15/6/2016).
Pelaksanaan RUPS ini, turut dihadiri Gubernur Gorontalo Rusly Habibie dan para Bupati/Walikota se-SulutGo selaku anggota pemegang saham, Wagub Sulut Steven Kandouw, dan Komisaris Utama (Komut) Bank SulutGo Robby Mamuaja.
Dalam kesempatan itu, Dondokambey menegaskan, komite remunerasi akan kombinasi menjaring kembali orang-orang yang akan menempati posisi di komisaris maupin direksi.
“Karena persyaratan sudah sesuai prosedur standar dari OJK dan itu berlaku secara nasional,” ujarnya.
Lanjut Dondokambey, terkait dengan perombakan direksi semuanya tergantung pada persyaratan, dan akan dilaksanakan seleksi terbuka serta akan diumumkan di media massa selama dua minggu.
“Semuanya berpeluang untuk masuk dalam direksi,” terang Dondokambey.
Ia menambahkan, perpanjangan masa jabatan direksi saat ini sampai tanggal 10 Agustus 2016. Untuk kriteria calon harus berintegritas, loyalitas dan tidak bermasalah.
Sementara terkait dengan target KUR, penggunaan KUR di Sulut menurut Dondokambey, belum maksimal sehingga tidak berpengaruh dengan pemotongan KUR di Sulut.
“Oleh karena itu, hasil keputusan rapat diserahkan kepada pemegang saham pengendali yang berarti Gubernur,” pungkasnya.
Dondokambey menambahkan, pada RUPS tersebut diperdebatkan bahwa di Sulut baru Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang full dananya dikelola Bank SulutGo.
“Kabupaten dan kota yang lain masih diserahkan kebeberapa bank lain dan itu sudah dibicarakan. Diupayakan semua harus full dikelola bank sulutgo,” jelasnya. (ton)
