Pasar Kawangkoan Segera Direvitalisasi, Ivansa: Pedagang Harus Siap Direlokasi

Pasar Kawangkoan, Moudy Lontaan S.Sos, ivansaKAWANGKOAN, (manadotoday.co.id) – Jika tidak ada aral melintang Pasar Kawangkoan pada awal Juli akan segera direvitalisasi yang bersumber dari dana bantuan pemerintah pusat lewat kementrian perdagangan RI. Hal itu terungkap dalam pertemuan perwakilan pedagang pasar Kawangkoan dengan pemkab Minahasa diantaranya Wabup Ivan SJ Sarundajang (Ivansa), Kadis Perdagangan dan industri serta kadis pasar dan kebersihan di kantor camat Kawangkoan, Rabu (15/6/2016).

“Pasar ini akan bertipe B masih diklasifikasi sebagai pasar rakyat. Sebanyak 48 kios berukuran 2,5×2,5 ada lapak basah, lapak halal dan lapak umum total 168 lapak, terdapat kantor pengelola, ruang serbaguna, toilet umum, pos jaga, pos kesehatan, bak sampah, dua unit holstorage tempat penitipan anak, CCTV serta lahan parkir dan bangunam induk rangkah baja dan akan selesai pada pertengahan Desember 2016 sehingga para perayaan Natal pasar ini sudah bisa digunakan,” ujar Kadis Perdagangan Ir. Dolvie Kasenda.

Sementara Kadis Pasar dan Kebersihan Moudy Lontaan S.Sos mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pendataan untuk penempatan pedagang di lokasi relokasi yang terletak di jalan bagian selatan memanjang ke KUD Kawangkoan.

“Kami akan atur sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan masalah soal relokasi,” ucapnya.

Sementara itu, Wabup Ivansa meminta jangan sampai kios maupun lapak berpindah tangan alias dijual saat pembangunan ini selesai.

Menurutnya selain berfungsi sebagai pasar, tempat ini juga bisa dijadikan tempat pariwisata, yang bisa mendatangkan turis dari luar negeri.

Persoalan limbah menurut Ivansa harus mendapat perhatian serius dari kontraktor serta konsultan. Diapun menyarankan agar diatur dengan membuat penampungan agar bisa di kelolah.

“Yang paling penting adalah pedagang harus mau di relokasi agar pembangunan berjalan dengan lancar tidak di ganggu, sehingga selesai tepat waktu yakni awal Desember 2016,” paparnya sambil menambahkan agar dinas pasar mempertimbangkan sarannya agar pasar ini beroperasi tiap hari, hanya saja resikonya pasar Sonder dan Tompaso bakal ditutup.

Turut hadir pada acara tersebut sekcam Kawangkoan, kepala pasar Kawangkoan dan konsultan proyek. (rom)