Muskab KNPI Minahasa di Tompaso Barat Resmi dan Sah

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Ketua Panitia Musyawarah Kabupaten (Muskab) DPD 2 KNP Minahasa 2016, Theo Umbas SSTP, menegaskan, pelaksanaan Muskab yang digelar Sabtu (11/6/2016) di Padi’or Pinabetengan Tompaso Barat resmi dan sah sesuai dengan aturan organisasi KNPI yang tertuang dalam AD/ART dan PO.

“Hal ini didasarkan pada surat nomor 018/KNPI Sulut/VI-2016 tertanggal 1 Juni 2016. Rapat pleno DPD 1 KNPI Sulut memutuskan harus menggelar Muskab DPD 2 KNPI Minahasa tanggal 11 Juni 2016. Jika tidak sesuai waktu dan tanpa koordinasi dengan DPD KNPI Sulut maka akan mengambil langkah organisasi sesuai AD/ART dan PO KNPI yang di tanda-tangani oleh ketua DPD 1 KNPI Sulut Jackson A W Kumaat SE, SH. Selain itu telah mendapat rekomendasi dari Badan Kesbangpol Minahasa sesuai permohonan meskipun tempat Muskab berubah tempat oleh karena kebutuhan, dan total peserta 133 OKP dan PK, dan yg hadir 86 OKP dan PK,” terang Umbas, Selasa (14/6/2016).

Menurut dia, adanya isu pembatalan hasil Muskab, hal tersebut hanya sebatas isu. Pasalnya hingga pelaksanaan Muskab Minahasa bahkan sampai saat ini pihak panitia dan DPD 2 KNPI Minahasa tidak menerima suart dari DPD 1 KNPI Sulut perihal adanya pembatalan Muskab.

Umbas mengatakan, dirinya sangat yakin bahwa pelaksanaan Muskab KNPI Minahasa pada 11 Juni serta hasilnya sudah sesuai dengan perintah dan diterima ketua DPD 1 KNPI Sulut Jackson A W Kumaat SE, SH.

Tentang surat yang katanya dari DPD 1 KNPI Sulut dan kini beredar luas di masyarakat, Umbas menegaskan bahwa dirinya takkan mengubris hal itu, sebaliknya Dia mempertanyakan keabsahan surat itu. Sebab, ketua DPD 1 KNPI Sulut sedang berada di luar Sulut atau berada di Jakarta, sehingga sangat tidak mungkin surat itu ditanda-tangani oleh ketua.

Soal ketidak hadiran DPD 1 KNPI Sulut dalam Muskab tidak masalah, sebab sesuai AD/ART MPI bisa mengambil alih kewenangan DPD dalam pelaksanaan Muskab yang di wakili oleh Erick Mingkid SH.
Selain itu jika adanya tudingan bahwa Muskab tidak berlangsung aman, hal itu tidalh benar, nyatanya Muskab berjalan aman dan damai yang turut di kawal oleh Muspika kecamatan Tompaso Raya Kapolsek dan Danramil serta didukung oleh Polres Minahasa lewat pengamanan.

“Kami sudah melaksanakan Muskab ini sesuai dengan aturan dan kami mohon kita semua menerima dan mendukung hasil yang sudah di hasilkan,” ungkap Umbas.

Kepada seluruh pemuda di Minahasa Umbas selaku ketua terpilih mengajak untuk bersatu membawa eksistensi pemuda di Minahasa kembali eksis,perbedaan dan dinamika itu biasa dalam proses demokrasi, walaupun banyak tantangan,dan Muskab harus dijalankan.

Umbas pun berharap, pemerintah akan mendukung semua langkah-langkah strategis dari pemuda, sebagai organisasi kontrol tetap kritis dalam menyampaikan aspirasi rakyat Minahasa.

“Kami minta supaya semua pihak lebih bijaksana jangan mengorbankan pemuda, apalagi pemerintah sebagai orang tua kami,” ucapnya. (rom)