Wawali Paparkan Hambatan Pertumbuhan Ekonomi Kota Bitung di Rakor Pengembangan Provinsi Sulut

Wakil Walikota Bitung, Ir Maurits, Pertumbuhan Ekonomi , bitung
Wawali Maurits Mantiri. ketika memaparkan hambatan pertumbuhan ekonomi dihadapan gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Prof Dr Sri Adiningsih,

BITUNG, (manadotoday.co.id) – Wakil Walikota Bitung Ir Maurits, memaparkan berbagai hal yang menghambat pertumbuhan ekonomi di Kota Bitung, diantaranya pajak bea masuk sebesar 19 hingga 24.5 persen, tuna segar dan tuna kaleng yang dipasarkan di Uni Eropa.

“Sementara produk ikan yang sama asal Filipina, yang dipasarkan di Uni Eropa tidak dikenakan pajak. Ini dikarenakan Filipina mendapatkan fasilitas generalised system of preferences (GSP) plus oleh Uni Eropa, sedangkan kita di Indonesia tidak, ” ujar Mantiri dalam Rapat Pengembangan pelabuhan Kota Manado dan Bitung, yang dipimpin Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Prof Dr Sri Adiningsih, di Ruang Kerja Gubernur Sulut, Kamis (2/6).

Dalam Rapat yang juga membahasa rencana jangka panjang pengembangan pelabuhan Manado dan Bitung yang disesuaikan dengan program prioritas Pemerintah Sulut sejalan dengan Program Nawa Cita pemerintah pusat.

Mantiri juga menjelaskan status kewarganegaraan tenaga kerja asing Philipina Sangir (Phisang) sekitar 1400 orang yang kini tinggal di Bitung.

BACA JUGA:

Wagub Sulut Harap Momentum BBGRM Jadi Upaya Perangi Kemiskinan

FMIPA UNIMA Berupaya Telurkan Lulusan yang Berkualitas

SMA Kristen 2 Binsus Utus 3 Siswa ke O2SN Tingkat Provinsi

Soal Dugaan Penipuan PT SAA, Pemkab Minsel Diminta Bertanggungjawab

Mangala: Stop Pungli untuk Pengurusan Dokumen

Rita Dondokambey-Tamuntuan Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Sulut

“Itu belum termasuk yang tinggal di Minut dan Manado, dimana warga asing Filipina yang mengaku keturunan Indonesia, sudah puluhan tahun tidak memiliki status hukum warga negara yang jelas, ” ujar Mantiri dihdapan peserta rakor.

“Saya berharap ini akan menjadi bahan pertimbangan dari Wantimpres untuk diteruskan ke Pem erintah Pusat sehingga kedepannya bisa ada solusi terbaik untuk berkembangnya pertumbuhan di Sulawesi Utara di berbagai bidang termasuk di Kota Bitung,” tukasnya.

Diketahui hadir pada rakor tersebut Ketua DPRD Sulut Andre Angow dan Walikota Manado Vicky Lumentut. (lou)