BELANG, (manadotoday.co.id) – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Utara ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandow di Lapangan Amor Belang, Senin (30/5/2016).
Dalam sambutannya, Wagub Drs Steven Kandow memberikan apresiasi kepada warga Minahasa Tenggara khususnya para penyelenggara yang telah berhasil menyukseskan kegiatan tersebut.
“Saya memberikan penghargaan secara khusus bagi Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap SH, yang bisa menyukseskan kegiatan seperti ini, apalagi semua bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Kandow.
Dirinya menambahkan, sesuai permintaan Gubernur Sulut Olly Dondokambey pada saat pelaksanaan MTQ di tingkat nasional di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sulut mengusulkan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ berikutnya.
“Kita akan usulkan agar tuan rumah berikut di Sulut, karena terakhir kita menjadi tuan rumah tahun 1975, nanti Pemprov akan dukung melalui APBD,” ujarnya.
Menurut Wagub, alasan agar Sulut bisa menjadi tuan rumah pada pelaksanaan MTQ tingkat nasional untuk meningkatkan Ukuah Islamiah, Ukuah Kebangsaan, serta Ukuah Kemanusian.
“Karena niscaya juga kita di Sulut ini akan menjadi miniatur dari taman sari Republik Indonesia,” tandasnya.
Sementara itu Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, yang juga Ketua Umum Panitia Pelaksana mengungkapkan pelaksanaan MTQ yang dipusatkan di Kecamatan Belang telah berjalan dengan sukses.
“Secara keseluruhan pelaksanaan ini telah dilaksanakan dan bisa berjalan dengan baik. Saya pun memohon maaf jika dalam pelaksanaan masih ada sedikit kekurangan dari penyelenggara,” katanya.
BACA JUGA:
Ini Utusan O2SN SMP Kota Tomohon
Optimalkan Kebersihan, Distarumansa Cek Kesiapan Armada Sampah
JWS: Pilhut 80 Desa di Minahasa Harus Berjalan Aman dan Sukses
Gubernur Sulut Resmikan Ibis Hotel Manado
Tim Patola Polres Minsel Bongkar Sindikat Judi Togel di Sinonsayang
Olly Minta FKUB kembalikan Sulut Terbaik Kerukuan Umat Beragama di Indonesia
Lebih lanjut diungkapkannya, seluruh masyarakat memberikan penghargaan kepada Pemprov Sulut, dan Kanwil Agama Sulut yang memberikan dukungan pada kegiatan tersebut.
“Di Kabupaten Minahasa Tenggara saya tidak pernah melihat perbedaan golongan dan agama di tengah-tengah masyarakat. Makanya ketika ada kegiatan keagamaan seperti ini seluruh masyarakat menyambutnya dengan antusias,” jelas Sumendap.
Selain itu Bupati memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kecamatan Belang, yang dengan rela memberikan dukungan serta partisipasinya untuk menyukseskan acara tersebut.
“Tak hanya umat Muslim, tapi seluruh masyarakat yang terlibat aktif tanpa melihat perbedaan agama namun ikut terlibat demi kelancaran acara ini,” ujarnya.
Dalam penyampaiannya juga kepada Wagub dan Kakawil Kemenag Sulut, Bupati mengungkapkan jika kehidupan masyarakat di Belang Raya merupakan salah satu miniatur dari ‘taman sarinya’ Indonesia yang ada di Minahasa Tenggara.
“Masyarakat Belang adalah masyarakat majemuk. Terdapat berbagai suku dan agama yang membaur di sini, tapi persatuan dan kesatuan tetap dijalankan sejak turun temurun oleh para leluhur,” tandasnya.
Sementara itu, untuk hasil dari pelaksanaan MTQ, Minahasa Tenggara meraih juara 1 untuk putri, sedangkan Juara Umum diraih Manado.
Hadir dalam penutupan wabub Ronald Kandoli, ketua DPRD Drs Tavif Watuseke, anggota DPRD Mitra,MUI KH Abdul Wahab Abdul Gafur LC, Kakanwil kemenag sulut H Sulemam Awad, MPd. Mewakili fokompinda sulut, LPTQ Sulut, kapolres minsel, kajari minsel, pejabat pemprov/pemkab.(ten)
