Sukses, SMSI GMIM ke-78 di Tondano

JWS: Terima Kasih Semua Pihak yang Membantu Panitia

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Sidang Majelis Sinode Istimewa (SMSI) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) ke-78, yang digelar di Wale Ne Tou, Tondano, Kabupaten Minahasa, 17 – 18 Mei 2016, berlangsung sukses.

foto 1
Bupati Minahasa Pnt. Drs. Jantje Wowiling Sajow M.Si, selaku Ketua Panitia pelaksana, ketika memberikan sambutan di acara SMSI GMIM ke-78.

Kegiatan yang dibuka Ketua BPMS GMIM Pdt. Dr. H W B Sumakul, dan diawali ibadah yang dipimpin Pdt. Petra Rembang MTh selaku Wakil Ketua Sinode GMIM, diikuti 1.500 peserta.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Menkumham RI, Yasona Laoly, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Ketua DPRD Sulut Andrey Angouw.

Ketua panitia pelaksana Pnt. Drs. Jantje Wowiling Sajow M.Si (JWS), mengawali rangkaian pembukaan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan selaku kepala gereja yang telah menuntun, menguatkan dan membimbing panitia sehingga bisa menggelar kegiatan sinodal ini.

foto 2
Bupati Minahasa Pnt. Drs. Jantje Wowiling Sajow, Menkumham RI, Yasona Laoly, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Ketua DPRD Sulut Andrey Angouw, di acara SMSI GMIM ke-78.

“Terima kasih atas kepercayaan dari BPMS Sinode GMIM yang telah mempercayakan kepada kami untuk menggelar kegiatan ini, dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu panitia demi terselenggaranya kegiatan ini,” ucap JWS.

SMSIDia pun berpesan agar semua peserta, sidini mungkin tindakan saling menghujat, dan meminta roh kudus agar beracara dalam kegiatan ini sehingga yang membahas Perubahan tata gereja GMIM dan penetapn kredo GMIM, bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang mendasar untuk pelayanan GMIM kedepan.

foto 3
Menkumham RI, Yasona Laoly dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, di acara SMSI GMIM ke-78.

Sementara Gubernur Dondokambey dalam sambutannya mengatakan, pemerintah provinsi Sulut sangat mendukung dan mensuport pelaksanaan SMSI GMIM ke 78 ini.

SMsI“Tentunya pemerintah provinsi menyambut baik di gelarnya hajatan ini, GMIM sebagai gereja makin dewasa dan berkembang, seiring dengan perkembangan zaman, GMIM menjawab hal itu dengaan penyempurnaan tata gereja sebagai dasar tertinggi dalam menjalankan tugas dan panggilan pelayanan, sehingga GMIM terus berupaya untuk terlibat secara aktif dengan menjadi pelopor penciptaan masyarakat yang bertagwa kepada Tuhan yang maha esa. Atas nama pemerintah provinsi Sulut, saya mengucapkan selamat bersidang, semoga bisa melahirkan keputusan-keputusan yang nantinya akan memperkuat GMIM memasuki pelayanan yang lebi luas lagi,” tutur Dondokambey.

foto 4
Bupati Minahasa Pnt. Drs. Jantje Wowiling Sajow, da Ketua BPMS GMIM Pdt Dr H W B Sumakul, ketika menandatangani MoU pengentasan kemiskinan.

Sementara Menkumham RI, Yasonna Laoly, meminta agar Gereja terutama GMIM untuk menjadi pilar perubahan lewat mimbar maupun pelayanan gereja. GMIM sebagai gereja harus membawa suara kenabian melihat kondisi ini sehingga gereja harus berbuat dalam menanggulangi masalah yang sudah menjadi kejatahan luar biasa di negeri ini.

“Gereja merupakan alat untuk memperjuangkan hak-hak hidup sebagai warga negara dan bersedia memberikan sumbangsih pikiran dan usaha dalam memerangi hal yang sangat berbahaya seperti bahaya narkoba, kekerasam seksual pada anak yang kini makin parah terjadi di negara kita,” ungkap Menkumham.

foto 5
Suasana pelaksanaan SMSI GMIM ke-78 di Wale Ne Tou, Tondano.

Hadir dalam acara tersebut, Dirjen Bimas Kristen Kementrian Agama RI, para Bupati/Walikota dan para wakil bupati dan wakil walikota yang merupakan warga GMIM seperti Walikota Bitung Drs Max Lomban dan Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri, Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Mitra Ronald Kandoli, Walikota Manado Vicky Lumentut, Bupati Minut Vonny Panambunan, Wakil Bupati Minut, Ketua Keuskupan Manado, jajaran Forkopimda Sulut, Wakil Bupati Minahasa Ivan SJ Sarundajang, pejabat di Lingkup Pemkab Minahasa, jajaran Forkopimda kabupaten/kota, BPMS GMIM, dan tamu undagan lainnya. (advetorial)