AMURANG, (manadotoday.co.id) – Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dijadikan sebagai percontohan program pembangunan irigasi melalui hibah Asian Development Bank – International Fund Agriculture Development (ADB-IFAD) atau dana pengembangan untuk pembangunan pertanian.
“Dari 16 Provinsi dan 74 Kabupaten, Kabupaten Minsel merupakan satu-satunya Kab Percontohan terkait program pembangunan Irigasi melalui hibah ADB-IFAD,” ujar Sekertaris Kabupaten Minsel Danny Rindengan.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam Workshop persiapan pelaksanaan program Integrated Participatory Development and Management Irigation Project (IPDMIP) yang dilaksanakan di Hotel Grand Aquila Bandung, 18 hingga 20 Mei 2016, Bupati Christiany Eugenia Paruntu, ditunjuk menyerahkan dokumen minat.
BACA JUGA:
Curah Hujan Tinggi, Bupati CEP Ingatkan Warga Waspada
SMSI GMIM ke-78 di Tondano Berlangsung Sukses
Jeanli Hosang Warga Desa Towuntu Barat Mitra Ditemukan Tewas Tergantung
Tahun ini, Pembangunan Gedung RSJ Ratumbuysang Serap dana Rp 12.4 Miliar
“Ditunjuknya Kabupaten Minsel sebagai percontohan program kegiatan ini, tentu akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat terlebih kemajuan pembangunan dalam dunia Pertanian di sektor Irigasi, untuk suksesnya juga program swasembaada beras di Minsel, ” pungkasnya.
Diketahui setelah mengikuti Workshop, Bupati Minahasa Selatan, Sekda Danny Rindengan dan Kadis PU Minsel Jotje Tuerah, didampingi Direktur Irigasi Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR dan rombongan, meninjau objek Wisata Teras Cikapundung yang memanfaatkan sungai Cikapundung, Bandung Jawa Barat. (lou)