MOTOLING, (manadotoday.co.id) – Meskipun dalam keadaan sakit dan harus menggunakan kursi roda akibat kecelakaan, namun hal tersebut tak menyurutkan semangat salah satu pelajar SMP Negeri 1 Motoling, yakni Gloria Kojongian, untuk mengikuti Ujian Nasional (UN).
Kepada manadotoday.co.id, saat di ruangan kelas, usai mengikuti UN hari ketiga, Rabu (11/5), pelajar dengan nomor ujian 09 024 0063 ini, mengatkan bahwa alasannya tetap mengikuti UN karena tidak mau ketinggalan, meskipun harus menahan sakit akibat tulang kaki yang retak setelah mengalami kecelakaan, beberapa waktu lalu.
“Saya tidak mau ikut UN susulan apalagi paket B, meski kaki saya masih sakit saya harus paksanakan untuk tetap ikut UN agar tidak ketinggalan,” katanya.
BACA JUGA:
JWS: Pelaku Kejahatan Seksual Harus Dihukum Berat
Tirukan Optimis Peserta Ujian SMP Katolik Gonzaga Lulus Seratus Persen
Pemprov Sulut akan Fasilitasi Kebutuhan Praja IPDN ke-XXVII Sulut
Pemprov Sulut Rekrut Siswa untuk Magang ke Jepang
Wawali Bitung Jadi Pembicara di Forum APEC
Tolak Penyalahgunaan Narkoba, Jajaran Pemkot-DPRD Tomohon Tes Urine
Sementara itu, Kepsek SMP Negeri 1 Motoling Johny Pongantung, menyatakan sangat mendukung niat anak didiknya, yang mengikuti UN meskipun dalam keadaan sakit.
“Sama seperti pelajar lainnya, tidak ada perlakuan khusus bagi Gloria dalam mengikuti UN. Kami tetap mensuport, sekaligus mengawasi, agar Gloria, sukses dan lancar dalam mengikuti UN,” ujarnya sembari berharap Gloria Kojongian akan tetap mengikuti pelaksanaan UN, hingga mata pelajaran terakhir, yang akan berlangsung, Kamis (12/5) besok.
Diketahui, jumlah peserta UN tahun 2016 di SMP Negeri 1 Motoling, yakni 55 siswa. Dan hingga hari ketiga, belum satupun siswa peserta UN yang absen.(lou)