TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Pemberintah Kota Tomohon melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kelurahan (BPMPK) bertempat di Balai pertemuan Umum kelurahan Paslaten I Tomohon Timur Jumat (8/4/2016) menggelar Sosialisasi Penataan Lingkungan Pemukiman Penduduk dan Infrastruktur Perkotaan (PLPPIP).
Kegiatan dibuka Plh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Tomohon Ir Royke Ambrosius Roeroe mewakili Wali Kota Jimmy F Eman SE Ak.
Saat membacakan sambutan wali kota, Roeroe mengatakan, program PLPPIP dilaksanakan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur (sarana dan prasarana) penunjang yang ada dalam kehidupan masyarakat Kota Tomohon khususnya dalam penataan lingkungan pemukiman penduduk sehingga dapat tertata menjadi lebih baik.
Adapun program kegiatan Penataan Lingkungan Pemukiman Penduduk dan Infrastruktur Perkotaan terbagi atas pembuatan saluran air/drainase, pembuatan jalan setapak, rehabilitasi jaringan air bersih dan pembuatan talud.
‘’Ini dilaksanakan agar terjadi pemerataan pembangunan insfrastruktur di setiap kelurahan yang ada di Kota Tomohon yang tidak terjangkau oleh proyek skala besar. Ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Tomohon yang ada dalam APBD tahun 2016 yang telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 4.400.000.000,- . Masing-masing Kelurahan mendapat dana Rp.100.000.000,- yang merupakan dana stimulasi bagi setiap kelurahan untuk pembangunan infrastruktur penunjang,’’ jelas Roeroe.
Program ini dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang telah dibentuk di setiap kelurahan. Kelompok Swadaya Masyarakat menjalankan tugas berdasarkan surat keputusan Lurah. Kelompok ini merupakan ujung tombak dari pelaksanaan kegiatan di kelurahan.
Karena itu KSM harus benar-benar bekerja dan bertanggung jawab supaya kegiatan ini dapat sukses dan berjalan dengan baik. ‘’KSM dan Lurah harus bekerja sama dengan baik dan harus berjalan searah sehingga kegiatan ini bisa sukses,’’ tukas Roeroe. (ark)
