Desa Ini Mengoleksi 300 Penduduk Dengan Umur Lebih Dari 100 Tahun

kota Acciaroli , panjang umur, rahasia panjang umur
(foto: Pixabay)

MANADOTODAY.CO.ID – Menurut National Public Radio (NPR), kota Acciaroli di pantai Mediterania selatan, Italia, merupakan rumah bagi hampir 300 orang yang berusia lebih dari 100 tahun. Hebatnya, jumlah itu sepertiga dari total penduduk desa.

Alan Maisel, MD, seorang ahli jantung di University of California, San Diego School of Medicine, bagian dari tim peneliti meluncurkan sebuah penelitian yang mencoba untuk mencari tahu apa rahasia dari orang-orang dari Acciaroli dan dia menduga umur panjang mereka karena kombinasi gen yang baik dan makan makanan sehat.

Pada kunjungan terakhir ke Acciaroli, Dr. Maisel mencatat dua kebiasaan makan yang sama semua penduduk. “Semua orang makan ikan teri,” katanya kepada NPR. “Juga, mereka mencampur tanaman rosemary di hampir semua makanan yang dimasak.

BACA JUGA:

Bertahap atau Tiba-tiba? Ini Cara Terbaik Berhenti Merokok Menurut Para Ahli

Ya, Patah Hati Bisa Membuat Anda Mati

Ini Kebiasaan yang Harus Anda Lakukan Jika Ingin Tidur Nyenyak Setiap Malam

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Makan Buah Pepaya Setiap Hari

Hmm, Satu dari Lima Orang Merasa TERTEKAN Menggunakan Media Sosial

Ini yang Terjadi di Otak Jika Anda Tidak Tidur

Teri mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung; sementara rosemary telah lama dianggap sebagai ramuan penyembuhan, dan dapat membantu menenangkan sakit otot, dan bahkan mungkin melindungi Anda dari senyawa karsinogenik.

Dr Maisel juga mengamati bahwa warga Acciaroli ini tidak tampak terlalu sering berolahraga. “Yang mengejutkan, saya saya tidak melihat orang-orang jogging,” katanya.

Tapi penduduk Acciaroli mungkin memiliki kelebihan sendiri. Studi terbaru menemukan bahwa orang yang memiliki sikap positif, memiliki tujuan hidup dan hidup bahagia memang cenderung hidup lebih lama.

“Di malam hari, di sore hari, semua duduk di sekitar cantinas, restoran. Mereka minum  anggur, kopi, “kata Dr. Maisel kepada NPR. “Mereka bersantai.”