TONDANO, (manadotoday.co.id) – Akibat ketidak-jelasan status kesarjaan yang bakal di sandang sebagai mahasiswa Konsentrasi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi dibawah naungan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Manado (UNIMA) di Tondano, ratusan mahasiswa menggelar aksi demo didepan Kantor Pusat UNIMA, Senin (4/4/2016).
“Selang 10 semester kuliah, tak ada kejelasan dari pihak Rektorat, soal wisuda dan gelar sarjana apa yang akan kami sandang setelah kami selesai berkuliah di jurusan ini, walau sebelumnya kami dijanjikan untuk mendapatkan gelar Sarjana KM (S.KM),” ketus Koordinator aksi demo Vandy Andrei.
Menurutnya, selama ini mereka sudah dirugikan karena hingga saat kini belum bisa diwisuda sementara teman-teman seangkatan kami di Fakultas lain sudah diwisuda.
BACA JUGA:
BPK-RI Periksa Tomohon, Wali Kota Minta SKPD Proaktif
56 Siswa di Minahasa Tak Ikut UN, 4 Diantaranya Sudah Menikah
Hari Pertama, 10 Siswa di Mitra Tidak Mengikuti UN
Walikota Bitung Ingatkan Aparat Kecamatan Tak Salahgunakan Pelayanan Publik
Akhiri Dari Buku Paspor? Perusahaan Ini Kembangkan Paspor Digital Disimpan di Smartphone
“Kami berharap pihak Fakultas dan Rektorat UNIMA dapat memperjuangkan ini di Kementrian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek-Dikti) RI,”ucapnya.
Rektor Unima Prof DR Philoteus EA Tuerah MSi DEA yang mengaku terdesak dengan aksi demo hingga keluar dari ruangannya dan menemui para mahasiswa pendemo mengatakan status Konsentrasi IKM di FIK Unima sementara berproses di Kemenristek-Dikti RI.
“Besok kami akan ke Jakarta untuk tindak lanjut hal ini ke Kementrian, walaupun awalnya kami sudah putus asa dan mengusulkan agar jurusan ini dihilangkan saja, namun Kementrian menyatakan sudah hampir rampung sehingga meminta UNIMA tetap melanjutkannya,” ujar Rektor, sambil menambahkan jika suatu saat belum juga ada kejelasan maka pihak UNIMA akan mengirim mahasiswa ini untuk ujian dan wisuda ke universitas lain yang memiliki jurusan ini. (rom)
