Wagub Kandouw: Sulut Harus Bebas Narkoba!

Steven Kandouw,Narkoba, Komunitas Anti Narkoba Indonesia , Komando sulut
Steven Kandouw (foto: Facebook)

SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, menyatakan, Daerah Nyiur Melambai harus bebas narkoba. Hal itu dikatakan Kandouw, ketika melantik satuan tugas Komunitas Anti Narkoba Indonesia (Komando) Sulut, yang dilaksanakan di ruang rapat mapaluse kantor gubernur Sulut, Senin (4/4/2016).

Pada kesempatan itu, Kandouw pun menantang kepada Komando Sulut, untuk bekerja bersama BNN memberantas peredaran narkoba hingga Sulut bisa dinyatakan bebas narkoba.

“Tantangan tersebut harus terealisasi karena narkoba merupakan tindak kejahatan luar biasa atau extra ordinary crime. Narkoba merupakan kejahatan berat, walaupun sudah ditindak tapi penjahat narkoba tetap melakukan aksinya, dengan motif memperkaya diri dan merusak generasi,” jelas Kandouw.

BACA JUGA:

Kepala Dikpora Minahasa: UN Tak Menentukan Lulus Tidaknya Siswa

OD – SK Terima Kunjungan Ketua Pengadilan Tinggi Manado

Pemkot Manado Keluarkan Penyesuaian Tarif Angkot

BNN dan Polda Sulut Tangkap 4 Pengguna Narkoba, 1 Diduga Anggota DPRD Manado

Kata dia, perputaran uang dalam bisnis narkoba di Indonesia, berdasarkan data mencapai angka Rp.27 Triliun. Hal itu membuat orang tergiur mendapatkan uang secara gampang.

“Efek narkoba sangat berpengaruh buruk karena sudah 5 juta orang terlibat narkoba yang berdampak buruk pada keluarga dan masa depan generasi menjadi rusak,” tandas Kandouw.

Ia menambahkan, untuk itu kejahatan ini perlu dibasmi serius bersama, karena di Sulut narkoba sudah memasuki daerah kategori mengkhawatirkan karena masuk dalam peringkat 5 pengguna narkoba terbanyak se Indonesia.

“Melalui Komando, saya berharap dapat membantu pemerintah dan aparat untuk memberantas narkoba, sehingga Sulut bisa dinyatakan bebas narkoba demi kelangsungan kehidupan generasi yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (ton)