Gubernur Sulut Temui Menlu RI Retno Marsudi

Upaya Selamatkan WNI Yang Disandera Kelompok Abu Sayyaf

 Menlu RI ,Retno Marsudi, teroris Filipina, Abu Sayyaf
Pertemuan Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama rombongan, dengan Menlu RI, Retno Marsudi

JAKARTA, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, terus melakukan berbagai langkah sebagai upaya menyelamtkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penyanderaan kelompok teroris Filipina, Abu Sayyaf.

Kali ini, Dondokambey melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, untuk mengetahui sejauh mana perkembangan upaya pembebasan WNI dimana tiga diantaranya merupakan warga Kawanua asal Sulut. Didampingi Kejati Sulut Muh Teuku Syahrizal, Dondokambey berdiskusi dengan Menlu Retno Marsudi di Kantor Kemenlu di Jakarta, terkait strategi serta upaya sinergitas antara Pemprov Sulut dengan Kementerian.

Sebelumnya, Dondokambey melakukan pertemuan dengan pihak keluarga korban penyanderaan, dimulai di salah satu rumah Keluarga Korban di Kelurahan Sasaran Tondano-Minahasa, Rabu kemarin. Sedangkan Kamis (31/1/2016), Dondokambey mengunjungi keluarga Alvian Elvis Repi, yang terletak di Kawasan Tanjung Priuk.

BACA JUGA:

Warga Desak Pemerintah Keluarkan Tarif Angkutan Umum Yang Baru

Akhir April, Assesment Test Pejabat Tomohon

Penataan Pulau Likri Masuk Dalam APBD-P Minahasa 2016

Waduh, Dikira Makanan Ringan Ribuan Pelari Maraton Makan Sabun Mandi

Kedatangan Dondokambey diterima isteri korban yakni Youla Lasut (28) dan dua anaknya masing-masing Viola Repi (2), Zefanya Repi (3 Thn).

Pada pertemuan itu Dondokambey memberikan support dan berempati atas kejadian ini. Untuk kiranya keluarga tetap tabah dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa atas musibah ini.

“Pemerintah RI dan Pemprov Sulut terus berupaya untuk melakukan pembebasan terhadap para korban,” ujar Dondokambey.

Turut serta mendampingi Dondokambey pada pertemuan itu, Kaban Penghubung Sulut F. Rotinsulu, Karo Umum Pemprov Sulut Jemmy Ringkuangan, Karo Pemerintahan dan Humas Jemmy Kumendong, Kabag Humas dan Protokol Pemprov Sulut, Roy RL Saroinsong. (ton)